Lebaran tinggal menghitung hari. Pertanyaan kapan nikah sudah menanti. Sebuah pertanyaan yang terasa horor bagi para jomblo.
Ya, perayaan Lebaran seolah tak lepas dari pertanyaan " kapan nikah ?" Pertanyaan klasik yang masih langgeng hingga kini. Pertanyaan yang sejatinya tak lebih dari sekedar basa basi, namun bisa membuat rasa miris di hati.
Tak ada yang salah sebenarnya dengan pertanyaan kapan nikah. Maklum, bagi sebagian masyarakat kita, menikah adalah sebuah prestasi. Selain itu, budaya kepo dan nyinyir yang mendominasi membuat pertanyaan kapan nikah atau kenapa belum nikah selalu terlontar pada setiap kesempatan.
Sebagai seorang jomblo, Anda tak perlu baper atau risau ketika diteror pertanyaan seputar kapan nikah ini. Ini merupakan romantika dari kehidupan seorang jomblo. Nikmati saja sebagai sebuah kelucuan.
Ya, pertanyaan seputar kapan nikah di saat Lebaran hendaknya dilihat sebagai sebuah kejenakaan saja. Bukan sebagai sebuah justifikasi yang menyudutkan. Karena itu, Anda perlu menyiapkan sebuah jawaban kocak untuk merubah suasana yang terasa horor itu menjadi bernuansa humor.
Ada beberapa jawaban kocak yang bisa disampaikan sebagai tanggapan terhadap pertanyaan kapan nikah.
1. " Nikahnya setelah Lebaran, Om, Tante.
Kalau nggak Lebaran tahun ini berarti habis Lebaran tahun depan. Kalau Lebaran tahun depan belum juga berarti tahun depannya lagi ."
2. " Nikahnya nunggu bidadari turun dari langit dulu. Biar kayak Jaka Tarub."
3. " Nikahnya nanti pas mengucap ijab kabul di depan penghulu, Om Tante. Sekarang penghulunya masih liburan, belum masuk kantor."
4. " Nikahnya nanti pas calon yang mau dinikahi sudah sampai disini. Sekarang calonnya mau berangkat tapi nggak tahu jalan."
Beberapa kalimat diatas bisa dijadikan contoh bagi para jomblo untuk menjawab pertanyaan kapan nikah yang bakal ditanyakan orang-orang saat kumpul Lebaran nanti. Jawaban yang absurd dan konyol sebagai penangkis berondongan pertanyaan kapan nikah dari orang-orsng iseng, sekaligus mencairkan suasana biar tidak tegang.
Pertanyaan kapan nikah adalah budaya kita di saat momen Lebaran. Oleh karena itu bagi para jomblo siapkan mental biar tidak mudah baper dan siapkan jawaban sekocak mungkin agar tidak mati gaya ataupun tidak menjadi bahan candaan orang-orang saat kumpul-kumpul Lebaran nanti.
(EL)
Yogyakarta, 05042024