Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelonggaran Protokol Kesehatan dan Pesan Indonesia Bangkit

21 Mei 2022   20:27 Diperbarui: 21 Mei 2022   20:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo peringatan Hari Kebangkitan Nasional.Foto :kominfo/kompas.com

Pemerintah memutuskan untuk melakukan pelonggaran protokol kesehatan. Masyarakat sudah diizinkan mengadakan keramaian , bepergian serta boleh lepas masker di area terbuka. Tapi tentunya dengan persyaratan tertentu. Keputusan ini diambil seiring dengan makin berkurangnya ancaman virus Corona belakangan ini.

Ya, berkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, jumlah kasus penularan virus Corona terus menurun. Hal ini merupakan kabar baik dan  menjadi sinyal bagi masyarakat menuju ke kehidupan normal secara bertahap.

Ada yang pro ada pula yang kontra dengan sikap pemerintah ini. Mereka punya argumen masing-masing. Meski demikian pemerintah tentu tak gegabah dalam membuat keputusan. Pasti ada pesan-pesan yang ingin disampaikan.

Pesan-pesan itu dirumuskan dalam dua kata yang dikenal dengan " Indonesia Bangkit." Sebuah pesan untuk terus bertahan dan segera bangkit untuk keluar dari keterpurukan. Apa saja kira-kira pesan-pesan itu ? Mari kita telaah !

1. Ajakan untuk segera bangkit.

Masa dua tahun berkutat dengan pandemi telah membawa kemunduran dalam berbagai sendi kehidupan. Larangan berinteraksi, berkumpul dan bepergian telah melumpuhkan banyak aspek.

Kita disuruh untuk dirumah saja, tak boleh kemana-mana. Berbagai aktifitas seperti bekerja, belajar, belanja,dan lain sebagainya disarankan dari rumah saja.

Banyak kegiatan ditiadakan. Dunia seperti mati. Orang-orang hanya bisa diam dan tiarap saja. Sambil harap-harap cemas menunggu masa depan yang tak pasti.

Dunia benar-benar terpuruk. Perekonomian ambruk dan  menuju resesi. Banyak orang kehilangan penghasilan. Sebagian diantaranya bahkan kehilangan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun