Padahal Messi sudah berkorban dengan memotong sebagian gajinya demi bisa bertahan.Namun situasi keuangan klub yang sedang limbung dan peraturan liga yang tak mengizinkan membuat manajemen walau dengan berat hati harus mengakhiri hubungannya dengan Messi.
Messi terluka. Messi merasa tidak dihargai. Messi merasa dikhianati. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa dan di tengah kesedihannya itu,pemain berusia 34 tahun ini kemudian berlabuh ke klub Prancis, Paris Saint Germain sebagai pelarian.
Seperti halnya dengan Barcelona,cinta sejatinya bersama timnas Argentina, tanah kelahirannya tak kalah luar biasa dan sudah terangkai cukup panjang. Messi telah membentuk hubungan itu sejak usia muda juga.
Berawal dari fase junior pada 2004 - 2005 dimana Messi 16 kali bermain untuk Piala Dunia U-20 Â tahun 2005 dilanjutkan dengan debut di tim senior pada 17 Agustus 2005 dalam partai uji coba melawan Hungaria.
Hasilnya tidak sia-sia. Satu juara Piala Dunia Junior,satu emas Olimpiade dan satu juara Copa America sebagai saksi kisah cinta mereka.
Disisi lain kedekatan Messi dengan timnas Argentina telah menimbulkan kecemburuan di pihak Paris Saint Germain,klub yang menjadi pelabuhan cintanya saat ini. Messi dianggap hanya setengah hati mencintai PSG dan lebih mementingkan timnas Argentina.
Indikasinya terlihat jelas. Konon Messi punya klausul kalau dirinya diberi hak lebih mengutamakan timnas Argentina daripada klubnya,PSG.
Apalagi peraturan FIFA mewajibkan klub harus melepas pemain saat matchday FIFA. Dan dalam beberapa kesempatan terkesan Messi seperti selalu mendahulukan timnas Argentina.
Seperti ketika Messi memutuskan memenuhi undangan Lionel Scaloni,pelatih Argentina, guna bergabung dalam skuad,Albiceleste,julukan timnas Argentina, menghadapi Uruguay dan Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2022 pada awal November ini.
Padahal sebelumnya pemain bernomor punggung 30 di PSG ini dinyatakan cedera lutut dan memilih absen dalam dua pertandingan terakhir melawan RB Leipzig dan Bordeux karena cedera itu. Messi terakhir bermain dalam pertandingan melawan Lille pada akhir bulan lalu.
Kontribusinyapun terbilang sangat minim kepada PSG. Messi baru menyumbangkan 3 gol dalam  8 pertandingannya sejauh ini. Bandingkan dengan yang dilakukannya bersama timnas Argentina.