Mohon tunggu...
el lazuardi
el lazuardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Kemenangan Chelsea pada Final UCL 2021: Antara Chelsea, Real Madrid, dan Catatan Menarik Liga Champion

30 Mei 2021   10:32 Diperbarui: 30 Mei 2021   10:34 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chelsea sukses menjadi juara UCL 2021.Foto :laman Facebook mundo deportivo

Chelsea sukses menjadi juara UCL 2020/2021 setelah menang tipis 1-0 atas Manchester City dalam laga final di stadion Dragao, Porto pada Sabtu 29 Mei 2021 waktu setempat. Gol kemenangan tim asal London ini dicetak Kai Havertz tiga menit sebelum babak pertama usai.

Ini merupakan gelar kedua tim asal London ini setelah mereka memenangkannya pertama kali tahun 2012 lalu. Namun satu catatan menarik dari hasil ini adalah bahwa tim yang berhasil mengalahkan Real Madrid di semifinal leg kedua setelah bermain imbang 1-1 di kandang Madrid pada leg pertama akan tampil sebagai pemenang di partai final.

Sejarah mencatat bahwa tiga raksasa Eropa pernah melakukannya sebelumnya. Dimulai dari Bayern Munich yang menjadi juara tahun 1976. Dilanjutkan PSV Eindhoven tahun 1988 serta AC Milan tahun 1989.Dan tahun ini diteruskan Chelsea. Semuanya mencatat hasil serupa.

Meski kalah dalam penguasaan bola yang hanya 39 persen Chelsea bermain lebih efektif dengan membuat 2 tendangan mengarah ke gawang dari 8 kali percobaan. Sementara lawannya, City hanya sanggup membuat satu tendangan tepat sasaran dari tujuh kali percobaan.

Kedisiplinan barisan pertahanan menjadi kunci sukses Chelsea meredam serangan City.

Pelatih Chelsea,Thomas Tuchel menurunkan formasi 3-4-2-1 pada laga ini. Kapten Cesar Azpilicueta bersama Thiago Silva dan Antonio Ruedriger mengawal barisan pertahanan. Sedangkan  lini tengah ditempati Ben Chilwel, N'Golo Kante, Jorginho dan Reece James.

Sementara striker Timo Werner bersama Kai Havertz dan Mason Mount menjadi andalan di lini depan.Dan kiper Edouard Mendy di posisi penjaga gawang.

Chelsea mendapat peluang pertama  pada 15 menit awal pertandingan lewat Timo Werner yang menerima bola dari Mason Mount.Namun sepakan mendatar pemain Jerman ini berhasil diamankan kiper Ederson Moraes.

Selanjutnya Kai Havertz berhasil mempersembahkan gol bagi "The Blues"  Chelsea pada menit 42.Berawal dari umpan jauh kiper Mendy yang diterima winger Ben Chilwel.Selanjutnya bek kiri Chelsea ini mengoper bola pada Mason Mount.Mount yang melihat ada celah di pertahanan City kemudian mengirim umpan terobosan pada Kai Havertz.

Selanjutnya Havertz melakukan sprint dan berhasil melewati kiper City, Moraes yang berusaha maju menghalau bola.

Havertz kemudian dengan mudah menceploskan bola ke gawang City lewat sepakan kaki kirinya.

Dibabak kedua Chelsea kembali membuat peluang lewat serangan balik yang dibangun N'Golo Kante. Namun gagal dimanfaatkan Christian Pulisic yang tendangannya melebar ke kanan gawang City.

Pelatih Tuchel sangat bangga dengan pencapaian anak-anak asuhannya. "Kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang  sangat kuat dan segala kemungkinan busa terjadi" komentarnya seperti dikutip dari laman as.com.

Dengan hasil ini Chelsea kini berdiri sejajar dengan Nottingham Forest, Juventus, Benfica, dan Porto dengan dua gelar juara Champion.

Sejarah akan kembali berulang, begitu kata pepatah. Dan tahun ini "Si Biru" Chelsea mengukirnya dengan cara yang spesial.

Yogyakarta,30052021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun