Mohon tunggu...
Pedagang Asongan
Pedagang Asongan Mohon Tunggu... -

sekedar mengetahui apa yag dibicarakan pembeli

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tim 9, Peacemaker atau Troublemaker?

5 Maret 2015   19:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cukuplah buat sinetron KPK nya pak...ndak usah lebaay... Semakin buat cerita, semakin banyak sinetron buat negara jadi ndak aman. Negara bukan cuma urusin KPK lho pak, masih ada urusan narkoba, masih ada teroris, masih ada begal, masih banyak yang lain pula. Kalau bapak memang benar-benar mewakili rakyat, ndak usah diperpanjang lagi ceritanya...bapak cari solusi aja deh!! Itu kalau bapak atas nama rakyat lho.... Kalau bapak mau jadi pemain sinetron, ya pasti muncul lagi ceritanya,, kan ndak pernah puas, habis jadi pemeran pengganti pengen jadi pemeran utama, habis itu pengen jadi bintang sinetron.

ni ya saya kasih tau ya.... gimana caranya beras ndak naik terus!!gimana harga-harga lain juga ikut naik, sembako naik jugaa...gas naik..bbm naik, tuuruun...naik.., BPJS masih banyak bingung cara pakainnya, dan banyak yang lain lagi. Itu banyak lho yang musti diurusin pak!! nihh...ibuk-ibuk pada pusing mikirin harga pada naik, bapaknya pun lebih pusing nyari uang tambahan, karna gajinya pun tak naik, itu kalau kita memikirkan sebagai orang awam yg butuh makan, butuh pendidikan, butuh kesehatan juga harus dilayani,,nahh kalo itu bapak baru namanya mewakili suara rakyat. nhaa ini, koar-koar ngomong di media belain lembaga rasanya hanya bapak aja yang bisa bikin lembaga itu bagus, trus hujat lembaga lain lagi....udah dehh jangan diperpanjang lah pak!!!

seharusnya bapak itu makin bijak, kan sudah pada tua...ya kalau mau ngasih pertimbangan ke presiden,,ya koar-koarnya ke presiden, bantu pak presiden sleseikan masalah presiden. Bapak rasa-rasanya bikin negara tambah kisruh ajaa!!! ini kalau kita ngomong pake otak dan pakai nurani ya pak!! trus, bapak juga datang ke seminar-seminar habis itu ngomong ke media lagi, hujat lagi...bela-bela lagi....waaaduhhh, toolonglah tentramkan masyarakat ni.....maaf ya pak kalau omongannya tak enak, namun ini memang suara masyarakat maunya itu, yang hakiki aja buat masyarakat...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun