Mohon tunggu...
binta nuraina
binta nuraina Mohon Tunggu... Makeup Artist - mahasiswi uin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jawatimur,kabupaten malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waktu yang Tepat untuk Mengenalkan Bahasa Kedua

23 Maret 2021   08:47 Diperbarui: 23 Maret 2021   08:58 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

d) Sebagai bahan dasar orang tua untuk membekali anaknya berbicara, setelah anak menguasai bahasa pertama, tugas orang tua selanjutnya adalah meningkatkan penguasaan bahasa itu sendiri. Dengan cara ini, meskipun ini bukan pilihan terbaik, ia telah memperoleh modal awal bahasa tersebut untuk anak tersebut. 

e) Memudahkan seseorang untuk bertukar ide atau gagasan dengan maksud dan tujuan yang benar.

Cara mengajarkan bahasa kedua pada anak

 Ada banyak cara untuk mengenalkan anak ke bahasa kedua sejak usia dini. Setiap proses pembelajaran pasti menyenangkan dan menyenangkan, seperti berikut ... 

a) menggunakan musik

Tentu, anak tidak bisa lepas dari musik. Anda dapat membeli DVD anak-anak, yang berisi musik dan lagu yang mudah didengarkan, sehingga si kecil akan menyukainya. Pilih gambar kartun yang lucu agar anak lebih tertarik.

b) bermain sambil belajar

Anda juga dapat melakukan aktivitas luar ruangan dengan anak-anak Anda. Jika Anda berada di luar ruangan dan berpartisipasi dalam aktivitas dengan anak Anda, Anda dapat berbicara dengan anak Anda dalam bahasa kedua. 

c) menonton film animasi

Cara yang menyenangkan untuk mengajari anak-anak bahasa kedua adalah dengan menonton film. Bunda bisa mengajak si kecil nonton film animasi dengan gambar dan cerita menarik sesuai usianya, sambil berkata "Kalau belum tahu sepatah kata pun, tanya ibu ya.."

d) dengan gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun