Mohon tunggu...
bintang yoniksa
bintang yoniksa Mohon Tunggu... Mahasiswa

seoarang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan ilmu sosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kolaborasi Mahasiswa UNEJ dan UNILU Dalam Pengolahan ASMAN TOGA menjadi Jamu Kunir Asem & Beras Kencur

19 Agustus 2025   08:49 Diperbarui: 19 Agustus 2025   08:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang, 30 Juli 2025 -- Mahasiswa KKN-K dari Universitas Jember dan Universitas Lumajang bersama Kelompok Asman Toga Seledri RW 02 yang dipimpin oleh Pak Wondo selaku Ketua RW 02 melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah hasil budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi produk bernilai ekonomis yang lebih tinggi, memberikan edukasi tentang manfaat jamu tradisional bagi kesehatan, serta mendorong terciptanya produk lokal yang berpotensi menjadi usaha mikro. Rangkaian acara dimulai dengan menanen hasil budidaya seperti Kunyit dan Kencur, dilanjutkan dengan pelatihan atau pembuatan jamu dengan di dampingi oleh ibu-ibu pengurus asman toga dan Ibu Penjual Jamu di wilayah desa Kaliboto Lor.

Dalam pelatihan ini, Kelompok Asman Toga dapat praktik langsung bersama mahasiswa KKN-K proses pembuatan jamu Kunyit Asem dan Beras Kencur, hasil kegiatan ini adalah dapat meningkatnya pemahaman dan keterampilan Kelompok Asman Toga dalam mengolah jamu tradisional dan diharapkan dapat memanfaatkan potensi tanaman obat keluarga tidak hanya untuk kebutuhan kesehatan sendiri tetapi juga sebagai peluang usaha yang dapat meningkatkan perekonomian desa. Teknik pembuatan jamu kunyit asem diawali dengan tahap pembersihan dan pengupasan kunyit, lalu kunyit di ambil ekstraknya dengan cara di blender dan di ambil sarinya menggunakan saringan agar ampas kunyit tidak ikut masuk dalam jamu, lalu ekstraksi dari kunyit direbus dengan menambahkan air, gula pasir, sedikit garam, serta buah asam jawa dan pucuk daun pohon asam jawa. Sedangkan proses pembuatan beras kencur juga diawali dengan pembersihan, pengupasan, serta pengambilan ekstraksi dari kencur. Lalu kencur di rebus dengan menambahkan air, gula aren dan sedikit garam. setelah mendidih, kompor akan di matikan dan ditambahkan ekstraksi dari beras yang sudah diblender. Setelah semua jamu telah selesai di buat dan di tunggu hingga dingin, selanjutnya hasil olahan jamu dikemas ke dalam botol.

Proses pembuatan jamu beras kencur bersama Mahasiswa KKN-K dan Ibu penjual jamu di desa Kaliboto Lor.
Proses pembuatan jamu beras kencur bersama Mahasiswa KKN-K dan Ibu penjual jamu di desa Kaliboto Lor.

Dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan juga turut mewarnai keberhasilan kegiatan ini. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran langsung Camat Jatiroto, Bapak Kutum Hadi Kasiyan, S.H., yang menyaksikan sekaligus memberikan apresiasi terhadap proses pembuatan jamu berbahan dasar hasil budidaya tanaman kelompok Asman Toga Seledri RW 02. Kehadiran beliau tidak hanya menjadi bentuk dukungan moral, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk terus mengembangkan pemanfaatan tanaman obat keluarga menjadi produk olahan bernilai ekonomi, seperti jamu Kunir Asem dan Beras Kencur, sehingga mampu menjadi ikon kesehatan sekaligus potensi unggulan desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun