Mohon tunggu...
Mochamad Bintang Putra Eryano
Mochamad Bintang Putra Eryano Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Reportase II Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2024/2025: Kenalkan Budaya Jepang "Ukiyo-e" kepada Siswa SDN Kumejing, Batang

8 Februari 2025   00:55 Diperbarui: 7 Februari 2025   23:29 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kumejing, Batang. 20 Januari 2025 – Dalam rangka program pengabdian masyarakat, Mochamad Bintang Putra Eryano sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan pengenalan budaya Jepang bertema Ukiyo-e kepada siswa kelas V SDN Kumejing. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan seni tradisional Jepang sekaligus memupuk kreativitas siswa melalui seni visual.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Mochamad Bintang Putra Eryano sebagai perwakilan tim KKN. Dalam pembukaan, Bintang menjelaskan secara singkat bahwa Ukiyo-e adalah seni cetak balok kayu dari Jepang yang populer pada zaman Edo (1603–1868). Seni ini menggambarkan berbagai tema, seperti pemandangan alam, kehidupan sehari-hari, hingga budaya hiburan masyarakat Jepang. “Melalui Ukiyo-e, kita bisa belajar bagaimana masyarakat Jepang dulu hidup dan menghargai keindahan alam. Seni ini juga mengajarkan kita untuk selalu kreatif dalam mengekspresikan diri,” ujar Bintang dalam sambutannya.

Dalam sesi utama, siswa diperkenalkan dengan karya-karya Ukiyo-e legendaris, seperti The Great Wave off Kanagawa karya Hokusai dan ilustrasi kehidupan kota Edo karya Utagawa Hiroshige. Setelah sesi pengenalan, siswa diajak untuk mewarnai sterofoam lukisan dengan batas maksimal 4 warna cat lukisan yang terinspirasi dari Ukiyo-e. Mereka memilih berbagai jenis gambar yang sudah disediakan, seperti Sonic, Iron Man, Doraemon, Nemo, dsbnya. Kemudian mereka memilih cat lukisan yang disukai dengan batas maksimal 4 warna dan memilih 1 ukuran kuas dari yang paling besar hingga paling kecil.

    

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kreativitas siswa terlihat begitu menonjol saat mereka bebas berekspresi melalui karya seni mereka. Beberapa siswa bahkan ada yang mencampur beberapa cat lukisan hingga menjadi warna baru dan ada juga siswa yang menerapkan konsep gradasi warna dalam pewarnaannya, untuk memberikan sentuhan unik pada lukisannya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki cara tersendiri dalam mengeksplorasi ide dan teknik seni, sehingga menghasilkan hasil karya yang beragam dan penuh inovasi.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bintang dan tim KKN membantu siswa menyelesaikan karya mereka sambil memberikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan. Acara diakhiri dengan pameran mini di kelas, di mana setiap siswa memamerkan hasil karya mereka. Mochamad Bintang Putra Eryano berharap kegiatan ini dapat meninggalkan kesan positif bagi siswa. “Saya ingin adik-adik tidak hanya mengenal budaya Jepang, tetapi juga memahami pentingnya keberagaman budaya sebagai bagian dari pembelajaran global,” tutupnya.

Dengan berakhirnya acara ini, mahasiswa KKN Undip Tim 1 2024/2025 berhasil memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi siswa SDN Kumejing. Melalui seni Ukiyo-e, siswa diajak untuk menghargai seni dan budaya sekaligus mengembangkan kreativitas mereka.

 

Penulis: Mochamad Bintang Putra Eryano

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun