Mohon tunggu...
M.F.A. Bima Sakti
M.F.A. Bima Sakti Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Terus tumbuh dan berkembang 1% setiap hari secara konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lateral Thinking dalam Menyelesaikan Masalah Kompleks

12 Februari 2024   09:02 Diperbarui: 12 Februari 2024   09:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

oleh: Bima Sakti

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita dihadapkan pada masalah yang kompleks dan sulit dipecahkan. Ketika pendekatan konvensional tampaknya tidak lagi berhasil, lateral thinking muncul sebagai alat yang sangat berharga. Mengapa lateral thinking begitu penting dalam menyelesaikan masalah kompleks? Mari kita telaah lebih lanjut. 

Salah satu alasan utama mengapa lateral thinking sangat penting dalam menyelesaikan masalah kompleks adalah karena kemampuannya untuk memungkinkan fleksibilitas berpikir. Ketika kita menghadapi masalah yang kompleks, seringkali solusinya tidak terletak pada pendekatan langsung atau konvensional. 

Dengan lateral thinking, kita dipaksa untuk berpikir di luar batas konvensional, mencari solusi yang mungkin terlewatkan oleh pemikiran linear. Ini memungkinkan kita untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan mengidentifikasi jalur yang tidak terlihat sebelumnya untuk menyelesaikan masalah. 

Pola pikir terbatas sering kali menjadi penghalang utama dalam menyelesaikan masalah kompleks. Ketika kita terjebak dalam cara berpikir yang terbatas, sulit bagi kita untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang atau menemukan solusi yang kreatif. Dengan lateral thinking, kita dilatih untuk memecah pola pikir terbatas dan memandang masalah dengan cara yang baru dan inovatif. Ini membantu kita melampaui hambatan-hambatan mental yang mungkin menghambat kemampuan kita untuk menemukan solusi yang efektif. 

Salah satu kekuatan utama lateral thinking adalah kemampuannya untuk membantu kita menemukan solusi yang tidak terduga. Dalam pemecahan masalah konvensional, seringkali kita cenderung untuk mempertimbangkan hanya pilihan yang paling jelas atau logis. Namun, solusi yang paling efektif mungkin tidak selalu tampak pada pandangan pertama. 

Dengan lateral thinking, kita diajarkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan, bahkan yang terlihat tidak mungkin atau aneh pada awalnya. Ini memungkinkan kita untuk menemukan solusi yang kreatif dan inovatif yang mungkin terlewatkan oleh pendekatan konvensional. 

Masalah kompleks sering kali terkait dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi. Dalam situasi seperti ini, lateral thinking dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mengatasi ketidakpastian dan menciptakan solusi yang efektif. 

Dengan berpikir secara lateral, kita dilatih untuk menghadapi ketidakpastian dengan lebih tenang dan mencari solusi di tengah-tengah kompleksitas. Ini memungkinkan kita untuk tetap kreatif dan fleksibel bahkan dalam situasi yang paling tidak pasti sekalipun. 

Dalam dunia yang kompleks dan berubah dengan cepat, lateral thinking menjadi semakin penting dalam menyelesaikan masalah yang sulit. Kemampuannya untuk memungkinkan fleksibilitas berpikir, memecah pola pikir terbatas, menemukan solusi yang tidak terduga, dan mengatasi ketidakpastian membuat lateral thinking menjadi alat yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan kompleks. 

Dengan mengasah kemampuan lateral thinking kita, kita dapat menjadi lebih efektif dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan dengan kreativitas dan inovasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun