Mohon tunggu...
Bima Putra Marenda
Bima Putra Marenda Mohon Tunggu... Freelancer - Tidak Ada

Seorang Imigran Dari Surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Ekonomi terhadap Vaksinasi di Indonesia

31 Juli 2021   22:15 Diperbarui: 31 Juli 2021   22:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Tahun 2021 Pemerintah menyatakan vaksin Corona yang akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Mentri keuangan pun telah menyatakan instruksi untuk keperluan biaya pengadaan dan distribusi Vaksinasi gratis di APBD 2021. Dan Pemerintah juga sudah mengatur ulang rencana APBD serta realokasi dana tambahan dari sektor lain ke sektor penanganan Covid-19.

Pernyataan Presiden atas keseriusan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Pengumuman Vaksinasi ini diharapkan untuk menumbuhkan optimisme terhadap kepercayaan publik dan serta dapat mendorong lagi perekonomian di Indonesia.

Vaksinasi pertama di lakukan oleh Presiden Joko Widodo berserta menteri lainnya pada hari Rabu, 13 Januari 2020 diharapkan bisa meningkatkan nilai jual Rupiah ke Dolar, serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada Vaksinasi pertama di Indonesia nilai tukar Rupiah terhadap Dolar menguat sebesar 70 poin atau 0,5% dengan nilai tukar menjadi 14.060 per Dolar, dibandingkan sebelum penutupan dengan Rp 14.130 per Dolar. Adapun anggaran yang telah dilakukan pemerintah untuk alokasi program vaksinasi Covid-19 pada tahun 2021 sebesar Rp. 55.5 Triliun dari total 2.750 Triliun APBN dalam rangka mendukung pemulilhan ekonomi di Indonesia.

Adapun APBN 2021 senilai 2.750 Triliun akan dibagikan dengan sebagai berikut:
1.Bidang Pendidikan sebesar (Rp.550 triliun)
2.Bidang Kesehatan sebesar (Rp. 169.7 triliun)
3.Bidang Perlindungan Sosial sebesar (Rp.408.8 triliun)
4.Bidang Infrastruktur sebesar (417.4 triliun)
5.Bidang Ketahanan Pangan sebesar (Rp. 99 triliun)
6.Bidang Pariwisata (Rp. 14.2 triliun)
7.Pembangunan Tik (Rp. 26 triliun)

Dengan ini pemerintah berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia, pemerintah akan tetap menjalankan beberapa sektoral serta pemerintah daerah, insentif pajak pun akan tetap diberikan secara selektif dan terukur.

Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam penanganan Covid19 baik melalui kerja sama secara bilateral maupun secara multilateral selama ini terbilang cukup berhasil. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 40 juta stok vaksinasi Covid19 dan ratusan juta dosis yang sudah terjadwal untuk pembagian dan pengiriman dalam beberapa waktu ke depan.

Semoga dengan vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat akan menjadi hal yang positif untuk memajukan kembali perekonomian Indonesia dimasa pandemi ini berlangsung nanti nya secara berkala vaksinasi akan diberikan melalui puskesmas serta badan kesehatan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun