Mohon tunggu...
Nabila Syahla Maharani
Nabila Syahla Maharani Mohon Tunggu... pelajar

Labscib

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Dampak AI di Bidang Kesehatan

3 Oktober 2025   22:24 Diperbarui: 3 Oktober 2025   22:24 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Teknologi yang sering disebut Artificial Intelligence (AI) semakin hari semakin canggih. AI telah memberikan pengaruh besar bagi banyak bidang di kehidupan sehari-hari. Faktanya, secara tidak sadar kita sudah sering berinteraksi dengan AI dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana AI dapat memberi manfaat bagi layanan kesehatan? Menurut Statista, pasar layanan kesehatan AI yang bernilai $11 miliar pada tahun 2021, diproyeksikan bernilai $187 miliar pada tahun 2030. Peningkatan besar-besaran ini dapat kita amati bagaimana teknologi AI dapat membantu cara dokter mendiagnosis penyakit, pengembangan pengobatan, bahkan hingga mengelola administrasi rumah sakit. 

     AI mendapatkan peran dalam pengembangan dan pembuatan obat. Sebuah pengembangan obat membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Oleh karena itu, hadirnya AI menjadi solusi dalam pemecahan masalah tersebut. hal ini dapat mempersingkat proses penemuan obat baru dalam menghadapi pandemi virus atau penyakit langka. Di mana faktor kecepatan adalah penentu dalam menyelamatkan nyawa dan dapat memberikan kesehatan global.

     Selain penemuan obat, AI dapat membantu dalam mendiagnosis penyakit pasien. Contohnya, aplikasi AI chatbots yang dapat memberikan informasi kepada pasien dan menjawab pertanyaan pasien. Chatbots dapat menyediakan informasi gejala, kondisi medis, dan memahami kondisi pasien. Di rumah sakit, AI dapat mendeteksi penyakit dalam hasil CT scan, MRI, dan rontgen, bahkan seringkali melebihi kemampuan dokter. Sehingga memberikan waktu lebih cepat untuk mendiagnosis penyakit pasien dan memberikan penanganan lebih lanjut dan meningkatkan peluang kesembuhan.

     Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa kehadiran AI dapat memberikan dampak yang besar. Namun, terlepas dari dampak-dampak positif tersebut dapat muncul tantangan-tantangan yang harus di berikan perhatian. Seperti masalah privasi dan keamanan data pasien menjadi salah satu tantangan. AI juga dapat memberikan akurasi yang rendah, sehingga dokter tetap harus memegang kendali akhir atas keputusan lebih lanjut yang dibutuhkan pasien. Dengan demikian, pemanfaatan AI perlu pengawasan yang ketat sehingga dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan di bidang kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun