Alder semula menjadi anggota organisasi pengembangan teori Freud, kemudian membentuk kolompoknya yakni Individual Psychology. Bagi Alder masalah hidup selalau bersifat social, manusia dimotivasi oleh dorongan social bukan dorongan seksual. Dorongan social adalah sesuatu yang dibawa sejak lahir, meskipun kekhususan hubungan dengan orang dan pranata social ditentukan oleh pengalaman bergaul dengan masyarakat.
Alder yakin bahwa individu memulai hidup dengan kelemahan fisik yang mengaktifkan perasaan inferior, perasaan yang menggerakkan orang untuk berjuang menjadi superiorita atau untuk menjadi sukses. Awal pengembangan teorinya, Alder menunjuk agresi sebagai kekuatan dinamik yang melatar belakangi semua motivasi, kemudian diganti menjadi konsep “perjuangan menjadi superiorita”. Perjuangan bisa jadi mempunyai motivasi yang berbeda, tapi semuanya diarahkan menuju tujuan final (final goal). Final Goal, Tujuan final itu mengurangi penderitaan akibat perasaan inferior dan menunjukkan arah menuju superiorita dan sukses.
UNITY/ KESATUAN KEPRIBADIAN
Membuat keyakinan bahwa semua orang itu unik dan tidak dapat dipecah-pecah. Orang yang bertingkahlaku aneh atau tak terduga, dia melakukannya dengan tujuan tunggal, yakni menjadi superior.
SADAR dan TAK SADAR
Tingkah laku tak sadar adalah bagian dari tujuan final yang belum diformulasi dan belum difahami secara jelas. Fikiran sadar adalah apa saja yang dipahami dan diterima individu yang dapat membantu perjuangan menjadi sukses.
KEKUATAN KREATIF DIRI
Self kreatif adalah kekuatanyang paling menentukan tingkahlaku, pegerak utama, sendi dan obat mujarab kehidupan, yang membawahi dua kekuatan dan konsep – konsep lainnya. Diri kreatif bersifat padu, konsisten, berdaulat dalam struktur kepribadian.