Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Blogger

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024 | Konsisten mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terpantau di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peran Teknologi Digital dalam Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Selama Ramadan

21 Maret 2025   21:51 Diperbarui: 21 Maret 2025   21:51 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja memilah sampah organik dan anorganik dari rumah tangga dengan sabuk konveyor | KOMPAS/RIZA FATHONI

Misalnya, program pengolahan sampah dengan biokonversi maggot yang dilakukan oleh Garudafood tidak hanya memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga kepada masyarakat tetapi juga menyediakan akses ke pihak off-taker.

Sehingga dengan demikian dapat menjadi sumber alternatif pendapatan masyarakat.

Pemanfaatan Media Sosial dan Kampanye Digital

Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi perilaku masyarakat.

Selama Ramadan, pemanfaatan media sosial dan kampanye digital dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang bijak.

Bagaimana pemanfaatan media sosial dan kampanye digital dilakukan secara efektif? Berikut penjelasannya.

  • Penyebaran Informasi

Melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, informasi mengenai tips pengelolaan sampah, infografis tentang dampak sampah terhadap lingkungan, dan video edukatif dapat disebarkan secara luas dan cepat.

Konten yang menarik dan mudah dipahami akan lebih mudah diterima dan dibagikan oleh pengguna, sehingga pesan yang disampaikan dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

  • Kampanye Virtual

Kampanye virtual seperti tantangan atau gerakan online dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Misalnya, tantangan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai selama Ramadan atau gerakan untuk membuat kompos di rumah dapat menjadi cara efektif untuk mengubah perilaku masyarakat.

Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kampanye semacam ini dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

  • Kolaborasi dengan Influencer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun