Tidak pelak lagi mereka membuat sebagian besar penduduk punya bahan pembicaraan. Mulai dari tukang becak, tukang ojek, tukang sayur, tukang sopir, tukang preman, dst, sampai tukang insinyur, tukang polisi, tukang jaksa, tukang hakim, serta tukang pengacara, semuanya mahir berkata-kata dan paling tahu permasalahan. Di warung kopi, di kios bakso, di halaman Pengadilan sidang pelanggaran lantas, dan di berita koran, di dunia maya, di telivisi dan segala macam jenis media berita ceritanya koruptor. Koruptor mengaktifkan mata, menggetarkan gendang telinga, menciplak-licakkan lidah dan koruptor meninggalkan pdf di kase memori otak masyarakat.
Koruptor royal, membelanjakan uang tanpa menawar, lukisan butut dibeli, tanah dibeli, pejabat dibeli, pasal undang-undang dibeli, keputusan hakim dibeli, KAMAR PENJARA DIBELI!!, PANSUS DIBELI? Koruptor membuat detak jantung masyarakat berdetak normal. Kalau sampai koruptor tiba-tiba lenyap, ini bisa beresiko kematian massal akibat serangan jantung!
Koruptor bikin orang yang gajinya kecil punya duit banyak, koruptor murah senyum dan ramah, koruptor suka jadi donatur, atau sponsor seperti balap bawa lari sembako tingkat RT dsb. Koruptor mobilnya bagus-bagus dan banyak, jika dipinjam dipake nabrak pun cuman senyum aja, tidak marah. Koruptor itu seperti elien entah dari galaxy mana.
Koruptor suka memberi rasa terima-kasih, seperti mengurus KTP selipkan 50 ribu jadi seminggu, 300 ribu jadi dua jam. Koruptor mengurus SIM kasih 300 ribu, test tertuilis tidak diisi, tidak test berkendaraan, langsung dibilang oleh si pejabat koruptor juga  "Kalian semua lulus!" 2 jam SIM jadi.
Koruptor memudahkan hidup koruptor. Yang tidak punya peluang, marah kepada koruptor. Ketika punya peluang sudah tahu bahayanya, bikin cara amannya. Koruptor ongkang-ongkang kaki di balik undang-undang kreasinya. Tertawa-tawa sendiri di kamar tidurnya sambil membayangkan kelakuan para pecundang koruptor jam terbangnya masih rendah.
Koruptor membuat anak-anak bisa sekolah di tempat yang berkualitas, meski membayar agak lebih mahal dari yang lain, setidaknya ada gengsi. Koruptor bikin guru-guru senang meski rajin bolos tidak dikenai sangsi. Koruptor membuat anak didik jadi mandiri, sering bolos dan jadi preman jalanan tidak dikenai sangsi sekolah.
Sekarang lihatlah sekeliling, apa yang tidak jadi bagian koruptor? Bangku yang diduduki, layar komputer yang sedang anda baca, mobil, jalan, jalan tol, gerbang tol, pesawat udara, kapal laut, peralatan perang, sampai ozon pun!
Kalau ingin memberantas koruptor, tanyalah pada dirimu, "Sudahkah aku memulainya?" kalau jawabannya belum, berarti "Saya suka ada koruptor"