Mohon tunggu...
Bijogneo Bijogneo
Bijogneo Bijogneo Mohon Tunggu... profesional -

Menulis, membaca, mengomentari, dikomentari, ok-ok saja. http://bijogneo.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertamina Raksasa yang Menggeliat

26 Januari 2010   19:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:14 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hanya berselang 6 bulan dari resminya Pertamina memiliki 46 persen saham BP West Java Energi Ltd. senilai $ 280 juta di Blok Offshore West Java (ONWJ) yang berlokasi di laut utara Jawa, kemarin (25 Januari 2010), sebagaimana yang diberitakan oleh Jakarta Globe, Pertamina telah menginformasikan ConocoPhillips akan niatnya, dan telah menyiapkan $1 miliar untuk mengakuisisi seluruh aset ConocoPhillips di Indonesia dan Asia Tenggara, demikian menurut VP for Merger and Acquisition Pertamina, Basuki Trikora Putra.

Oktober tahun lalu ConocoPhillips memang mengumumkan rencana  menjual asetnya senilai $10 miliar yang ada di luar Amerika pada 2010 - 2011.

Disamping itu Pertamina juga berniat mengakuisisi aset perusahaan Perancis Total yang ada di Indonesia yang diperkirakan senilai $2.5 miliar.

Ekspansi Pertamina yang mencakup aktivitas lepas pantai ini merupakan kejutan besar di kalangan masyarakat perminyakan, mengingat dalam kurun waktu sejarah perminyakan Indonesia, Pertamina hampir tidak pernah mengambil keputusan seberani ini.

Eksistensi Pertamina memang seiring sejarah perminyakan di Indonesia. Perusahaan ini awalnya adalah  perusahaan peninggalan Belanda BPM, menjadi Permina, dan terkahir berubah menjadi Pertamina. Umumnya daerah operasi Pertamina ada di sebagian besar wilayah darat Indonesia, mulai dari Sabang Sampai Marauke yang terbagi dalam 6 Unit Pengolahan.

Mengingat Pertamina telah eksis selama 52 tahun, dalam pada masa itu juga teknologi perminyakan yang  berkembang dan diimplementasikan di Indonesia bukanlah hal yang baru. Ada banyak putra-putri Indonesia sebagai tenaga ahli yang berprestasi yang bekerja baik di dalam maupun di luar negeri, umumnya di Timur Tengah. Tenaga-tenaga ahli yang ada sekarang boleh dibilang memiliki kemampuan yang setara dengan tenaga asing, yang membedakan adalah mereka bekerja di perusahaan asing, yang dengan aturan dan kebijakan manajemennya menimbulkan kesan membatasi ruang berkarya menurut keahliannya.

Pertamina tidak perlu kuatir akan ekspansinya untuk operasi lepas pantai. Tenaga ahli yang ada di perusahaan asing yang diakuisisinya telah ditempa dan mampu melanjutkan operasi sebagimana biasanya. Sesuai dengan keahliannya masing-masing terhadap teknologi perminyakan lepas pantai, mulai dari  perencanaan survey sismik, projek untuk plat form, survey untuk offshore rig, marine support, drilling supervisor, dan sebagainya sampai dengan production, facilities, pipeline, putra-putri Indonesia telah mampu melakukannya.

Banyaknya tenaga-tenaga ahli perminyakan Indonesia yang memilih berkarya di timur tengah, bukan karena masalah finansial semata, tetapi lebih dikarenakan rasa kekecewaan atas pembatasan berkarya di negeri sendiri.  Mudah-mudahan dengan ekspansi Pertamina ini, iklim perminyakan Indonesia menjadi lebih baik, sehingga tenaga ahli kita akan merasakan kebanggaan yang mengesankan dalam ikut ambil bagian membangun bangsanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun