Mohon tunggu...
bie ren
bie ren Mohon Tunggu... Mahasiswa

Tugas Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Hukum

PT Jakarana Tama Klarifikasi Tidak Terlibat dalam Penciptaan Indomie

4 Agustus 2025   19:56 Diperbarui: 4 Agustus 2025   19:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://assets.dataindonesia.id/1693371814655_86_Djajadi%20Djaja.png

Jakarta -- PT Jakarana Tama akhirnya angkat bicara menanggapi ramainya isu yang beredar di media sosial mengenai keterlibatan perusahaan tersebut dalam penciptaan produk mi instan populer, Indomie. Melalui rilis pers resmi yang dirilis pada awal Agustus 2025, manajemen perusahaan menegaskan bahwa PT Jakarana Tama tidak memiliki hubungan afiliasi, kepemilikan, maupun keterlibatan apa pun dengan produk Indomie maupun perusahaan pemiliknya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Pernyataan ini disampaikan menyusul merebaknya video dan narasi di sejumlah platform digital yang menyebutkan nama pendiri PT Jakarana Tama sebagai sosok di balik penciptaan Indomie. Klaim tersebut menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari warganet, termasuk munculnya asumsi yang keliru tentang struktur kepemilikan industri makanan di Indonesia.

"Dalam rangka menjaga kejelasan informasi dan meluruskan kesalahpahaman publik, kami menyampaikan bahwa PT Jakarana Tama bukan bagian dari Indofood Group, dan tidak pernah terlibat dalam proses penciptaan, pengembangan, maupun distribusi produk Indomie," tulis perusahaan dalam rilis pers yang dikutip pada Senin (4/8).

Ramai di Media Sosial, Klarifikasi Jadi Penting

Narasi yang mengaitkan PT Jakarana Tama dengan Indomie mencuat pertama kali dari unggahan akun media sosial yang menyebut salah satu nama tokoh perusahaan sebagai pencipta awal Indomie. Klaim ini kemudian diperkuat dengan potongan-potongan video lawas dan narasi yang tidak disertai dengan sumber atau data resmi. Dalam waktu singkat, informasi ini tersebar luas dan menimbulkan interpretasi yang salah di kalangan publik.

Banyak warganet yang kemudian mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. Beberapa di antaranya bahkan mulai membandingkan produk yang dijual oleh PT Jakarana Tama dengan Indomie, serta mempertanyakan peran sebenarnya dari perusahaan tersebut di industri makanan Indonesia.

Kondisi ini mendorong perusahaan untuk segera bertindak. PT Jakarana Tama menyebut bahwa klarifikasi ini merupakan langkah penting untuk meluruskan persepsi publik serta menjaga reputasi perusahaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Tegas dan Terbuka: Sikap Resmi Perusahaan

Dalam rilisnya, PT Jakarana Tama juga menekankan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan integritas informasi. Mereka menyayangkan penyebaran konten-konten yang tidak didasari oleh fakta serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi.

"Informasi yang beredar tersebut tidak memiliki dasar yang sah. Kami mengimbau masyarakat untuk memverifikasi informasi dari sumber resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh konten viral yang belum tentu benar," tegas pihak perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun