MRT yang saya tunggu belum juga datang, disini kami bisa duduk karena memang disediakan walaupun tak banyak kursi. Hari itu, saya mencoba MRT sampai Stasiun terakhir yaitu Stasiun Lebak Bulus. Jarak yang ditempuh estimasi 30 Menit, namun kenyataannya tak sampai 30 Menit saya bolak balik dari Stasiun Bundaran HI - Lebak Bulus - Bundaran HI.Â
Pada sela-sela perjalanan, di dalam MRT saya merasakan atmosfir yang berbeda. Bangku dan area dalam gerbong masih begitu baru, suasana disetiap stasiun yang disinggahi juga masih sangat baik dan terjaga.Â
Harapan saya, hal tersebut dapat terus dijaga dengan baik oleh semua orang, meskipun masyarakat kita memasuki dan mempelajari hal baru, diibaratkan Indonesia khususnya warga ibukota memasuki peradaban baru. Peradaban Modern yang harus dibiasakan ; cara hidup, cara berinteraksi dan budaya yang baik dan benar sesuai aturan.
Berakhirlah kesempatan saya pada hari itu, mencoba hal baru. Meskipun pernah mencoba MRT di negara lain, saya sangat bangga Indonesia memiliki MRT. Ratangga adalah nama dari MRT Jakarta yang memiliki arti kereta perang yang identik dengan kuat dan dinamis. Semoga dikemudian hari, transportasi-transportasi baru akan terus lahir di negeri ini.Â
Tidak sabar mencoba LRT Jabodebek yang masih dalam tahap pembangunan, tentunya bagi saya yang adalah warga bekasi, LRT nanti juga akan membantu memangkas jarak dan waktu menuju Jakarta dan tempat lainnya.Â
Sarana pilihan Transportasi akan semakin banyak, tinggal keinginan kita yang mau memilih apa yang akan kita gunakan. Karena Transportasi yang baik, cepat dan nyaman membutuhkan ekstra cost atau pengeluaran yang ekstra, apa salahnya untuk lebih giat bekerja dibanding protes ini itu serba mahal.