Nggak ada salahnya kamu mulai menetapkan pos pos apa saja sih yang perlu dipersiapkan untuk menggunakan uang THR tersebut dengan bijak dari sekarang. Contohnya, pos belanja makanan, pos THR untuk keponakan yang masih cilik-cilik, atau bahkan pos belanja baju. Biar nantinya cukup, nggak perlu nombok atau bahkan ada sisa.
Utamakan kebutuhan
Wajar kalau kamu masih harus memenuhi kebutuhan pribadi, dan di sisi lain, kamu juga ingin membahagiakan keluarga besar dengan membantu memenuhi kebutuhan mereka saat bersilaturahmi, memberikan 'salam tempel' kepada keponakan dan sanak saudara lainnya, begitu pun biaya untuk beragam acara yang mungkin terselenggara saat merayakan Lebaran di kampung halaman.
Ingatlah baik-baik, bahwa sesuai namanya, fungsi THR sesungguhnya adalah untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Sebelum kalap, sebaiknya kamu membuat daftar prioritas yang harus dipenuhi dengan uang THR. Setelah itu, barulah kamu alokasikan dana untuk kebutuhan-kebutuhan penting tersebut.
Tidak untuk berhutang
Euforia dapat tunjangan hari raya jangan sampai bikin kamu "buta"! Namanya aja tunjangan hari raya, ya dipakai untuk hari raya, tapi seperlunya, bukan malah untuk bikin cicilan baru.
Merayakan hari raya bersama keluarga besar terkadang dijadikan ajang pamer, ya nggak? Sampai harus rela-relain THR buat bayar DP motor atau mobil baru padahal kamu belum tentu bisa bayar cicilannya. Jangan sampai laper mata gara-gara dapet gaji ke-13 ya!
Simpan direkening berbeda
Punya banyak rekening memang nggak ada salahnya kok selagi kamu pakai dengan cara yang benar, salah satunya untuk tabungan. Sebelum membuat rekening berbeda, pastikan bank atau rekening yang kamu pilih emang cocok untuk kamu jadikan tempat menabung atau mungkin buat dana darurat kamu.