Mohon tunggu...
Nabilla Apriliana
Nabilla Apriliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Karyawan Swasta dan Mahasiswa

Mahasiswa Unsia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Industri 4.0 pada Masa Pandemi dan Masa yang akan Datang

28 Juli 2021   21:08 Diperbarui: 28 Juli 2021   21:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

            Saat ini kita berada dalam kondisi yang tidak menentu, dampak pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan, namun berpengaruh pada faktor ekonomi, budaya bahkan kebiasaan aktifitas sehari-hari pada setiap individu, membuat masyarakat harus melakukan kegiatannya dari rumah “Stay To Home”. Seperti sekolah daring, WFH (Work From Home), Penjualan Online, dan lain sebagainya. kemajuan teknologi saat ini sedikit bisa mengurangi dampak pandemi Covid-19, tidak sedikit perusahaan Swasta maupun milik negara beralih memanfaatkan kemajuan teknologi untuk keberlangsungan bisnisnya. Untuk mendukung kegiatan ini pada akhirnya masyarakat harus mengikuti perkembangan ini baik dalam sektor jaringan teknologi atau Industri 4.0 agar tidak tergerus zaman.

 Dari hal tersebut akan muncul pertanyaan, apakah kaitanya antara Industri 4.0 dan jaringan teknologi terhadap kondisi pandemi Covid-19 serta prilaku masyarakat saat ini?, dan adakah dampak positif dan negatif nya bagi masyarakat luas?. Perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasi teknologi siber dan teknologi otomatisasi yang biasa dikenal dengan “Cyber Physical System”. Industri 4.0 memiliki lima pilar utama untuk mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu Internet of Things (IoT), Big Data, Artifical Intelligence (AI), Cloud Computing, dan Addictive Manufacturing. Dalam penggunaan Industri 4.0 ini juga memiliki positif dan negatif dalam kegiatan sehari-hari. Seperti yang kita lihat saat ini kondisi sekarang mengharuskan setiap masyarakat paham akan Industri 4.0 agar dapat menghendel perkerjaan dari rumah.

Hal positif dari Industri 4.0 pada saat ini yaitu, membantu atau mempermudah pekerjaan, dapat menjangkau rekan kerja walaupun terpisah oleh jarak, dan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, serta dapat meningkatkan pendapatan nasional. Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Bawah pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, Khususnya pada transformasi ketenagakerjaan. Strategi tersebut dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja yang mampu melaksanakan tugas dengan baik.

“ Kementerian ketenagarkerjaan telah menyiapkan strategi untuk bisa berperan dan proses link and macth pasar kerja,” ucap Menaker Ida di Jakarta, Sabtu (11/6).

“ Perubahan ini mempercepat transformasi ketenagakerjaan yang harus bergerak kearah revolusi Industri 4.0, “ Ucap Menaker Ida Kembali.

Saat ini tenaga kerja juga dituntut untuk menguasai perkembangan teknologi dengan kemampuan yang dimiliki. Serta kreativitas, dan inovasi, karena kewirausahaan akan menjadi poin penting untuk perkembangan usaha dimasa yang akan mendatang. Dan untuk para pelajar pun juga dituntut agar dapat menggunakan teknologi yang ada saat ini agar dapat bersaing serta tidak tergerus perkembangan zaman.

Sayangnya dampak positif yang dihasilkan dari Industri 4.0 dan jaringan teknologi ini dibarengi dengan dampak negatif yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan, salah satu contoh adalah tenaga kerja manusia yang tergantikan dengan tenanga mesin yang pada akhirnya menambah angka pengangguran, contoh berikutnya adalah tergerusnya  para wirausaha kecil seperti pedagang asongan, pasar tradisional, supir angkot yang dalam pengolaan usahanya jauh dari teknologi otomatisasi. Dampak negatif yang ditimbulkan lainya yaitu, ketergantungan pada gedjet, pengeluaran biaya yang lebih agar tetap terkoneksi oleh jaringan, dan rentannya kejadian penipuan.

Dari hal tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa kemajuan teknologi dapat menjadi solusi bagi kondisi dan situasi yang terus bergerak dinamis serta memaksa meningkatkan kemampuan skill accademy dan non accademy dari setiap individu agar tidak tereksploitasi terhadap perkembangan zaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun