Mohon tunggu...
Bhestarie Shalsabilla
Bhestarie Shalsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa keperawatan Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengaruh Kampanye Politik terhadap Kesehatan

16 Mei 2024   10:52 Diperbarui: 16 Mei 2024   12:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengaruh kampanye politik terhadap kesehatan di Indonesia sangat signifikan. Kampanye politik yang terkait dengan kesehatan dapat memiliki dampak yang luas pada perilaku masyarakat dan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kampanye politik dapat mempengaruhi kesehatan:

1. Pengaruh pada perilaku masyarakat: Kampanye politik yang efektif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan perilaku sehat. Misalnya, kampanye yang menekankan pentingnya vaksinasi dapat meningkatkan jumlah orang yang divaksinasi. Dalam penelitian yang diterbitkan di Lib UI, hasil menunjukkan adanya pengaruh positif antara terpaan kampanye komunikasi kesehatan terhadap perilaku masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat terkait dengan Covid-19[3].

2. Pengaruh pada kebijakan pemerintah: Kampanye politik dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. Misalnya, kampanye yang menekankan pentingnya perbaikan sistem kesehatan dapat mempengaruhi keputusan pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor kesehatan. Dalam penelitian yang diterbitkan di Kompas.id, pengambilan keputusan politik di bidang kesehatan sangat berpengaruh dan berimplikasi pada derajat kesehatan masyarakat[2].

3. Pengaruh pada definisi kesehata: Kampanye politik dapat mempengaruhi cara masyarakat memahami kesehatan. Misalnya, kampanye yang menekankan pentingnya kesehatan mental dapat mempengaruhi cara masyarakat memahami kesehatan tidak hanya sebagai keberadaan fisik, tetapi juga sebagai kesehatan mental dan sosial. Dalam penelitian yang diterbitkan di Kompas.id, definisi kesehatan yang lebih luas, termasuk kesehatan mental dan sosial, dipahami sebagai kemampuan individu dalam menjaga, merawat, dan meningkatkan status kesehatannya secara terus-menerus sampai akhir hayat[2].

4. Pengaruh pada strategi komunikasi: Kampanye politik dapat mempengaruhi strategi komunikasi yang digunakan dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat. Misalnya, kampanye yang menggunakan media sosial dapat mempengaruhi cara masyarakat menerima informasi kesehatan. Dalam penelitian yang diterbitkan di Lib UI, hasil menunjukkan adanya pengaruh positif antara terpaan kampanye komunikasi kesehatan melalui media sosial terhadap perilaku masyarakat[3].

Dalam sintesis, kampanye politik dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan masyarakat dan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kampanye politik dapat mempengaruhi kesehatan dan untuk menggunakan strategi komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat masyarakat.


Citations:

[1] https://s2kesmas.fkm.unair.ac.id/membedah-isu-kesehatan-dalam-kampanye-politik-pilpres-2019/

[2] https://www.kompas.id/baca/opini/2024/01/14/politik-kesehatan

[3] https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=20518334&lokasi=lokal

[4] https://media.neliti.com/media/publications/76115-ID-pengaruh-karakteristik-pesan-kampanye-ke.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun