Prodi Kewirausahaan UWM Dorong Gagasan Jadi Inovasi

Gagasan hanyalah titik awal, tanpa validasi, perencanaan, dan implementasi yang cermat, potensi ide sering kali berhenti pada wacana. Hal ini disampaikan oleh Dr. Jumadi, S.E., M.M. yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta dalam kegiatan Bazaar Produk Mahasiswa pada Senin (23/06) di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM.

Kegiatan yang menampilkan 30 produk hasil karya mahasiswa ini diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Kewirausahaan UWM, yang berkolaborasi dengan Prodi Arsitektur yang juga menampilkan karya mahasiswa berupa desain.

Dikatakan Dr. Jumadi, pentingnya proses bertahap dan sistematis dalam mengubah ide menjadi dampak sosial maupun ekonomi yang berkelanjutan. Ia memaparkan lima tahap utama untuk memastikan ide berkembang hingga memberi manfaat luas, yakni penciptaan ide, validasi, perencanaan dan pengembangan, implementasi, serta pengukuran dampak.

"Kegiatan ini mendorong mahasiswa dan sivitas akademika antara lain untuk mengedepankan inovasi yang berbasis kebutuhan nyata masyarakat, melakukan validasi melalui riset pasar dan prototyping, dan menyusun rencana strategis yang dapat dieksekusi oleh tim lintas disiplin," tambahnya.

Lebih lanjut, Jumadi menekankan bahwa kolaborasi, efisiensi pengelolaan sumber daya, serta komitmen terhadap kualitas menjadi fondasi keberhasilan jangka panjang. "Kami ingin menciptakan ekosistem di mana kreativitas dan inovasi tidak hanya diapresiasi, tetapi juga diarahkan untuk memberi dampak nyata," tegasnya.

Kaprodi Kewirausahaan, Utami Tunjung Sari, S.E., M.Sc., kali ini menyampaikan bahwa bazaar ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam mengasah keterampilan praktis mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis yang berkelanjutan.

Cahya Purnama Asri, S.E., M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah Start-Up Bisnis, pada kesempatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun mental wirausaha sejak dini.

Melalui pendekatan terstruktur ini, FE UWM berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya mampu berpikir kritis, namun juga tanggap terhadap tantangan pembangunan nasional dan global.