Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas yang ditugaskan di bagian humas, kemahasiswaan, alumni, kerjasama, dan kebudayaan http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Heuristik Kognitif dalam Investasi

5 Juni 2023   10:25 Diperbarui: 5 Juni 2023   10:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Heuristik kognitif merupakan alat yang sering digunakan oleh investor untuk mengurangi risiko kerugian dalam situasi yang tidak pasti. Heuristik kognitif mengacu pada aturan praktis atau pemikiran jangka pendek yang digunakan untuk membuat keputusan dengan cepat. Contoh heuristik kognitif yang umum adalah mengandalkan informasi yang paling mudah diakses atau memilih berdasarkan pengalaman masa lalu. Meskipun heuristik kognitif dapat membantu investor dalam membuat keputusan yang kompleks, mereka juga dapat menyebabkan kesalahan dalam penilaian. 

Akibat dari penggunaan heuristik kognitif dalam aktivitas manajemen investasi adalah kemungkinan terjadinya keputusan yang tidak rasional. Investor cenderung terjebak dalam pemikiran sempit dan tidak mempertimbangkan semua informasi yang relevan. Mereka juga dapat terlalu mengandalkan perasaan atau intuisi pribadi mereka, mengabaikan data empiris yang ada. Hal ini dapat mengarah pada kesalahan dalam memprediksi pergerakan pasar dan menghasilkan keputusan yang tidak optimal. 

Kesalahan dalam penilaian yang dihasilkan oleh heuristik kognitif dapat mempengaruhi efisiensi pasar. Ketika investor membuat keputusan yang tidak rasional, pasar dapat bereaksi secara berlebihan atau kurang bereaksi terhadap informasi yang baru. Misalnya, jika investor secara berlebihan optimis tentang prospek suatu saham berdasarkan heuristik kognitifnya, hal ini dapat menyebabkan lonjakan harga yang tidak wajar. Di sisi lain, jika investor secara berlebihan pesimis, pasar mungkin gagal mengakui nilai sebenarnya dari aset tersebut. 

Karena pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas investasi dan efisiensi pasar, penting untuk memahami kegunaan heuristik kognitif dalam konteks ini. Namun, hingga saat ini, tidak ada konsensus yang jelas mengenai hal ini. Beberapa penelitian mendukung penggunaan heuristik kognitif sebagai alat yang berguna dalam membuat keputusan investasi, sementara penelitian lain menyoroti dampak negatifnya. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi pasar dan mengurangi kesalahan dalam penilaian, penting bagi investor dan akademisi untuk terus mengeksplorasi dan memahami bagaimana heuristik kognitif mempengaruhi aktivitas manajemen investasi dan respons pasar secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun