Mohon tunggu...
Demus Bezakel
Demus Bezakel Mohon Tunggu... Mahasiswa

Futsal, sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selingkuh di Era Digital: Sekali Chat, Hancur Semua

18 Juli 2025   17:59 Diperbarui: 18 Juli 2025   17:59 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selingkuh di Era Digital(Sumber Freepik.com)

Selingkuh dan Dampak Psikologisnya

Jangan remehkan dampak perselingkuhan, terlebih yang terjadi di era digital. Banyak korban merasa hancur secara emosional karena pasangan mereka tampak 'baik-baik saja' secara fisik, tapi diam-diam memiliki dunia lain di balik layar. 

Luka karena dikhianati bukan hanya tentang kesedihan, tapi juga kehilangan rasa percaya, trauma, dan rasa tidak aman dalam menjalin hubungan ke depan.

Lebih dari itu, pelaku perselingkuhan digital sering kali tidak merasa bersalah karena merasa tidak bersentuhan fisik. Padahal bagi banyak pasangan, pengkhianatan emosional sama parahnya. Apalagi jika hubungan tersebut terus berlanjut dan berkembang secara intens, meskipun hanya lewat teks dan gambar.

Menjaga Hati di Tengah Godaan

Di era ini, kesetiaan bukan hanya diuji saat bersama, tapi justru saat tidak dilihat. Apakah kita tetap menjaga batas, menjaga integritas, dan tidak menyalahgunakan kepercayaan? Apakah kita mampu berkata jujur kepada pasangan, walau godaan begitu banyak?

Setia bukan soal siapa yang paling romantis, tapi siapa yang paling berani menjaga hati. Dalam dunia digital yang penuh jebakan dan peluang untuk berselingkuh, pasangan yang mampu menjaga komitmen adalah mereka yang benar-benar menghargai arti cinta dan kepercayaan.

Selingkuh di era digital jauh lebih berbahaya karena tersembunyi, cepat, dan seringkali dianggap sepele. Namun dampaknya nyata hubungan yang indah bisa hancur hanya karena satu percakapan yang salah. 

Karena itu, penting bagi kita semua untuk tidak hanya menjaga pasangan, tetapi juga menjaga diri. Kesetiaan bukan hanya komitmen kepada orang lain, tetapi juga kepada hati nurani sendiri.

Sekali chat, bisa jadi bukan hanya hubungan yang hancur, tapi juga masa depan, rasa percaya, dan harga diri. Maka, berhati-hatilah dengan jempolmu karena bisa jadi, itu adalah senjata yang menghancurkan kebahagiaanmu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun