Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jumpa Bareng Hari Pos Sedunia: 9 pada 9

9 Oktober 2022   21:27 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:46 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartupos dengan desain Hari Pos Sedunia (dokpri)

Bagi mereka yang mempunyai keterkaitan dengan aktivitas pelayanan pengiriman melalui pos, 9 Oktober 2022 ini merupakan tanggal penting. Diperingati sebagai Hari Pos Sedunia (World Post Day) yang digagas oleh Uni Pos Sedunia (Universal Postal Union/UPU), 9 Oktober dirayakan di semua negara, khususnya oleh mereka yang mempunyai hubungan dengan aktivitas pelayanan pos. Pemilihan 9 Oktober sebagai Hari Pos Sedunia itu, diambil dari tanggal lahirnya UPU di Bern, Swiss, pada 9 Oktober 1874. Sedangkan penetapannya dilakukan pada Kongres UPU di Tokyo, Jepang, pada 1969.

Dalam perkembangannya, peringatan Hari Pos Sedunia itu bukan semata-mata diperingati oleh pihak administrasi dan pelayanan pos, yang di Indonesia dikelola oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika pada Kementerian Komunikasi dan Informatika serta PT Pos Indonesia. Namun, dirayakan pula oleh berbagai komunitas yang ada hubungannya dengan pelayanan pos. Sebut saja komunitas filateli (kolektor prangko dan benda pos lainnya), komunitas kolektor kartupos, komunitas sahabat pena, dan tentu saja komunitas postcrosser. Ini adalah komunitas yang aktif melaksanakan kegiatan Postcrossing, suatu aktivitas saling berkirim dan menerima kartupos secara acak, yang peminatnya tersebar di seluruh dunia.

Jumpa bareng di Kantor Pos Kotatua Jakarta (dokpri)
Jumpa bareng di Kantor Pos Kotatua Jakarta (dokpri)

Begitulah, pada 9 Oktober 2022, sekelompok postcrosser yang berada di wilayah Jabodetabek mengadakan jumpa bareng atau istilah yang populer di kalangan peminat Postcrossing itu adalah "meet up". Kegiatan jumpa bareng ini sebenarnya cukup mendadak. Beberapa hari lalu, dalam salah satu WhatsApp Group (WAG), seorang postcrosser mengingatkan bahwa 9 Oktober adalah Hari Pos Sedunia. Jadi dia mengusulkan untuk mengadakan "meet up". Apalagi, UPU ternyata telah mengeluarkan desain gambar peringatan World Post Day 2022 yang boleh direproduksi secara gratis untuk dijadikan kartupos dan prangko.

Maka, setelah ada kesepakatan, dicetaklah kartupos dan prangkonya. Tentu saja, bukan prangko regular yang penerbitannya harus melalui proses dan penetapan terlebih dulu, tetapi menggunakan prangko Prisma. Ini adalah Prangko Identitas Milik Anda (Prisma), di mana konsumen dapat datang ke beberapa kantor pos yang menyediakan layanan Prisma. Di situ, konsumen dapat mencetak desain sesuai permintaan, selama tidak melanggar peraturan dan etika. Jadi, tak mungkin mencetak foto pribadi atau desain yang berbau ujaran kebencian, pornografi, kabar bohong, serta desain milik orang lain yang dilindungi oleh hak cipta dan tidak mendapatkan izin dari pemilik desain tersebut.

Prangko Prisma Hari Pos Sedunia (dokpri)
Prangko Prisma Hari Pos Sedunia (dokpri)

Khusus untuk desain yang dibuat UPU, karena memang sudah diizinkan sejak awal untuk digunakan oleh siapa saja secara gratis, maka para postcrosser itu kemudian mencetak kartupos dan sekaligus prangko Prisma dengan desain yang ada. Pencetakannya sendiri baru dilakukan pada Jumat, 7 Oktober 2022. Padahal Sabtu, 8 Oktober 2022 adalah hari libur nasional. Walaupun demikian, kartupos dan prangko Prisma itu akhirnya siap juga.

Bersama petugas pos di Kantor Pos Kotatua Jakarta (dokpri)
Bersama petugas pos di Kantor Pos Kotatua Jakarta (dokpri)

Pada Minggu, 9 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Pos Sedunia, sesuai kesepakatan diadakanlah jumpa bareng di kawasan Kotatua Jakarta. Pemilihan tempat itu adalah karena di sana juga terdapat kantor pos yang buka Hari Minggu. Sehingga pada "meet up" yang biasanya diisi dengan saling tukar-menukar dan menandatangani kartupos -- yang sekarang bukan sekadar tandatangan dengan bolpoin, tetapi juga cukup banyak yang menggunakan cap stempel pribadi -- maka biasanya akan diakhiri dengan menempelkan prangko pada kartupos-kartupos itu dan mengirimkannya ke alamat tujuan. Ada yang mengirimkan ke alamat tujuan sebagaimana yang mereka dapatkan dari situs web Postcrossing, ada juga yang mengirimkan ke alamat teman-teman atau sahabat saling bertukar kartupos.

Kartupos-kartupos Hari Pos Sedunia yang siap dikirimkan (dokpri)
Kartupos-kartupos Hari Pos Sedunia yang siap dikirimkan (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun