Buktikan merdeka berdaulat
tekad semangat penuh membulat
berjuang
dengan
uang
berperang
dengan
perangko.
Maju!
Jakarta, 1 Januari 2020
*) Penulisan yang lazim dipakai di kalangan filatelis atau kolektor prangko di mana saya juga termasuk salah satunya adalah "prangko" bukan "perangko". Ini disebabkan kata "prangko" diambil dari istilah "franco" yang digunakan dalam kegiatan layanan pos. Kamus-kamus Bahasa Indonesia juga menganjurkan penggunaan kata "prangko", meski pun di kalangan masyarakat masih banyak yang menuliskannya dengan "perangko".Â