Taylor Swift Pecahkan Rekor Sejarah dengan "Film Konser" Terlaris Pra-Rilis

Film konser "The Eras Tour" milik Taylor Swift telah mencatat prestasi gemilang dengan menjadi film konser paling menguntungkan sepanjang sejarah, bahkan sebelum tayang di bioskop. 

AMC, distributor film ini, melaporkan penjualan tiket pra-penayangan global mencapai lebih dari $100 juta (£82 juta), melewati rekor yang sebelumnya dipegang oleh film Justin Bieber "Never Say Never" tahun 2011 yang berhasil meraih $99 juta (£81 juta). 

Film ini, yang direkam selama bagian tur di Amerika Serikat, akan dirilis di lebih dari 100 negara pada Jumat, 13 Oktober mendatang. Film ini juga mencetak rekor di Inggris dengan penjualan tiket terbanyak selama minggu pembukaan pra-penayangan untuk sebuah acara musik.

Source: media.glamourmagazin.co.uk

Permintaan penonton terhadap film konser 'The Eras Tour' begitu luar biasa sejak awal pengumumannya," ujar AMC dalam pernyataannya. Rantai bioskop Amerika Serikat sebelumnya telah mengumumkan bahwa film ini telah melampaui rekor pendapatan penjualan tiket tertinggi dalam satu hari dalam sejarah 103 tahun mereka.

Blockbuster Taylor Swift ini juga memecahkan rekor di Inggris dengan penjualan tiket terbanyak selama minggu pembukaan pra penayangan untuk acara musik."Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh film 'Permission To Dance' milik BTS, yang dirilis tahun lalu.

Tim Richards, pendiri dan chief executive dari Vue International, mengatakan: "Dalam seminggu terakhir sejak tiket dirilis, "The Eras Tour" Taylor Swift sekali lagi memecahkan rekor, mengalahkan angka penjualan tiket pra-penayangan sebelumnya di Inggris sebagai minggu pembukaan terbesar kami melalui penjualan tiket pra-penayangan untuk acara konser musik.

Dampak besar dari film konser sangat jelas, dengan Beyonce kini juga mengikuti dengan film konsernya sendiri, setelah merilis trailer untuk film konser "Renaissance World Tour" miliknya - ini adalah waktu yang menarik bagi para penggemar musik dan bioskop.Tur Taylor Swift juga berpotensi menjadi yang terbesar dalam sejarah, dengan 146 tanggal konser di lima benua. Tur ini dimulai pada Maret tahun ini dan akan berlangsung hingga November 2024.