Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Rebut Medali Emas Pertama The 7th SEABF & 40th ABC Championships

25 September 2024   21:22 Diperbarui: 25 September 2024   21:28 4061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Panpel SEABF & ABCC

Sementara itu dari delegate meeting South Asia Bridge Federation, wakil dari Thailand Patrick Uetrakan melaporkan, bridge tidak dipertandingkan di Sea Games 2025 di Thailand. Ada beberapa kendala yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama : Bridge dalam SOUTH EAST ASIAN GAMES FEDERATION CHARTER AND RULES masuk category 3 dimana tuan rumah hanya berhak mempertandingkan 4 cabor. Sementara itu ada 20 cabor yang bersaing dan bridge kalah populer.

Kedua dalam charter dan rules diatas ada kesalahan penulisan contract bridge seharusnya cukup bridge saja.

Untuk itu semua Negara yang sudah memiliki National Bridge Organisation (NBO)  harus berjuang memperbaiki ini. Caranya semua NBO membuat surat kepada SOUTH EAST ASIAN GAMES FEDERATION CHARTER AND RULES Committee agar mengganti contract bridge menjadi bridge dan menaikan bridge menjadi kategori 2 dengan alasan, bridge sudah dua kali dipertandingkan di Asian Games 2018 dan 2022. Surat dari NBO akan menjadi lampiran dari surat yang dibuat oleh South East Asia Bridge Federation (SEABF)/

Jika masuk kategori 2 akan mudah untuk menggoalkan bridge dipertandingkan di Sea Games.

Peluangnya agar bridge bisa dipertandingkan di Malaysia 2027 dan Singapura 2029.

Peluang lain untuk bridge dipertandingkan di multi event

Mengingat bridge sudah pasti tidak dipertandingkan di Asian Games 2028 di Jepang maka ada peluang untuk memperjuangkan bridge dipertandingkan di Olympic Esports Games 2025 in the Kingdom of Saudi Arabia.

Berikutnya Semoga  Bangkok--Chonburi terpilih menjadi penyelenggara Summer Youth Olympics 2030. Jika ini  berhasil, ada peluang bridge dipertandingkan di event ini.

Pemain yang boleh ikut syaratnya usia 18 tahun kebawah. Untuk itu jika dari sekarang kita mempersiapkan pemain berusia 11 dan 12 tahun maka mereka bisa ikut event ini tahun 2030.

Tuan rumah event ini berikutnya adalah Philippina dan mereka melaporkan siap untuk menyelenggarakan pada Minggu terakhir bulan Nopember 2025.

Selain itu Michael Bambang Hartono didaulat untuk tetap sebagai Presiden South East Asia Bridge Federation dan Pengurus sekarang bisa melanjutkan tugasnya untuk 5 tahun kedepan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun