Mohon tunggu...
Bernike Elok Permatasari
Bernike Elok Permatasari Mohon Tunggu... Musisi - Milik Pribadi

Berjiwa seni itu adalah seni yang mahal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mencegah Gangguan Mental dengan Musik Klasik

8 Desember 2019   22:59 Diperbarui: 8 Desember 2019   23:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan mental adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupannya. Kesehatan mental seseorang dapat terganggu ketika seseorang merasa tertekan dengan kondisi yang dia alami yang dapat kita sebut sebagai gangguan mental. Gangguan mental merupakan penyakit yang sering kali disepelekan orang. Jika gangguan mental ini tidak segera diatasi, maka akan mengganggu seseorang dalam menjalani aktifitas mereka. 

Gangguan ini biasanya disebabkan oleh stress akan tuntutan tugas dan pekerjaan yang ada serta masalah pribadi yang tidak segera terselesaikan. Gejala-gejala yang sering dialami seseorang adalah kurang mampu menyelesaikan masalahnya, sulit untuk berkonsentrasi, rasa cemas yang berlebihan, perasaan iri, sedih hati, rendah diri yang berkepanjangan dan menjadi orang yang mudah tersinggung.[1] Orang yang mengalami gangguan mental biasanya tidak mampu mengontrol diri mereka sendiri sehingga menyebabkan hubungan interaksinya dengan orang lain menjadi terganggu dan menimbulkan masalah baru. 

Akibatnya gangguan mental ini akan menjadi masalah yang serius. Menurut artikel tim alo dokter, mengatakan jika kita tidak segera menangani masalah gangguan mental maka perlu untuk dilakukan tindakan yang khusus bagi penderitanya, yaitu dengan melakukan psikoterapi.[2]

 Cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental kita adalah belajar menerima keadaan, menghargai diri, menjaga hubungan baik dengan orang lain, aktif berkegiatan, mengonsumsi makanan sehat, dan cukup istirahat.[3] Selain tidur, istirahat dapat kita lakukan dengan mendengarkan musik klasik. Musik klasik merupakan jenis musik yang dikembangkan komposer musik klasik dari tahun 1750-1820 serta jenis musik ini lahir dibudaya Eropa.[4] Musik klasik memiliki nuansa yang lembut dan datar. Oleh karena itu, musik klasik dapat digunakan sebagai alat terapi sederhana bagi orang yang mengalami gangguan mental. 

Mengapa musik klasik dapat digunakan sebagai cara alternatif mencegah gangguan kesehatan mental? Untuk menyelesaikan masalah ini, penulis akan memaparkan dengan metode deskripsi.

 Karena musik klasik memiliki beberapa karakteristik yang berpengaruh bagi kesehatan mental kita. Adapun karakteristik yang dimiliki dalam musik klasik. Pertama, Instrumen musik klasik dibuat dengan sederhana. Kedua, menggunakan peralihan dinamika. Dinamika disini biasanya digunakan komposer untuk menunjukkan komposisi dari lagu tersebut. Keras lembutnya suara yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sang penulis lagu, digunakan untuk memberikan serta mempertegas makna dari lagu tersebut. Ketiga, perubahan tempo dari cepat ke lambat. 

Dapat dikatakan, mampu menggambarkan suasana yang dimaksudkan dalam lagu. Suasana yang diberikan membuat kita menjadi lebih relaks, memberikan semangat yang baru dan dapat memaknai apa yang kita kerjakan. Keempat, penggunaan ornamentik dibatasi. Artinya not-not yang dituliskan, tidak dibuat untuk mempersulit pemainnya dan pendengarnya. Kelima, bisa dipadukan dengan alat musik gesek dan tiup serta musik klasik tidak menonjolkan ritme (suara yang teratur) dan harmoni yang berlebihan. Sehingga menghasilkan suara musik yang teratur dan memiliki keselarasan antara nada yang satu dengan yang lainnya. Keenam, meningkatkan kinerja otak kanan dan kiri. 

Dimana dalam belajar, musik klasik dapat membuat otak kita menjadi lebih tenang dan memberikan dorongan kepada otak kita untuk menemukan ide-ide baru.[5] Karakteristik yang berpengaruh bagi kesehatan mental adalah perubahan dinamika dari keras ke lembut dan perubahan tempo yang digunakan dalam setiap lagu sehingga dipercaya dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang dan meningkatkan emosi pendengarnya.[6]

Sehingga dapat disimpulkan bahwa musik klasik sangat cocok digunakan sebagai terapi pencegahan gangguan mental. Karena memiliki karakteristik yang dapat meningkatkan dan menenangkan kognitif atau kerja otak manusia. Dengan mendengarkan musik klasik, otak manusia yang tadinya tegang akan menjadi relaks. 

Oleh sebab itu jagalah kesehatan mental kita dengan mengupayakan waktu untuk mendengar atau memainkan musik klasik dalam sehari sehingga kondisi mental kita dapat terkontrol. Dengan mendengar atau memainkan musik klasik, dapat menolong seseorang keluar dari tekanannya sehingga syaraf tubuh dapat kembali normal. Jangan sampai tekanan tugas, pekerjaan dan masalah membuat kita mengalami gangguan mental. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun