KEGIATAN PRAMUKA MENJADI SALAH SATU WADAH PEMBENTUKAN KARAKTER PARA SISWA DI SEKOLAH
Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Gerakan Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul wajib di sekolah, hal ini dikarenakan dalam pendidikan kepramukaan juga berkesesuaian dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, dimana siswa berkesempatan mempelajari ilmu yang condong pada pengembangan kemampuan diri.
Kegiatan kepramukaan di sekolah diatur dalam PERMENDIKBUD No. 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan. Selain itu, kegiatan kepramukaan di sekolah memiliki tujuan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter siswa, seperti nilai spiritual, sosial, gotong royong, kreativitas, kepemimpinan, kecintaan alam, kemandirian.Â
Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam 6 profil pelajar Pancasila yakni: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong., bernalar kritis dan kreatif. Ketika nilai-nilai ini terbentuk di dalam diri siswa maka diharapkan menjadi pribadi yang unggul, cerdas, terampil dan berkarakter baik dalam kehdupan masyarakat.
Dalam keputusan Gubernur propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta no. 256 Tahun 2023 mengaskan bahwa tujuan kegiatan pramuka adalah untuk mendukung peningkatan pembentukan keperibadian pramuka yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjungtinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagaio kader bangsa dalam menjaga dan membangun provinsi Daerah Khusus Ibukota mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkuan hidup.
      Aneka kegiatan yang mendorong pembentukan karakter-karakter tersebut:
- Belajar memberi pesan dengan menggunakan sandi. Ada macam-macam sandi yang bisa dipelajari dalam rangka meningkatkan kemampuan bernalar kritis para siswa.
- Belajar tali-temali yang akan digunakan dalam membuat tandu, tiang bendera, jemuran, mendirikan tenda dan lain-lain. Kegiatan ini mendorong para siswa untuk mampu bekerja sama dengan teman sejawat dalam mebuat tandu, mendirikan tenda dan lain-lain
- Kegiatan mencari jejak dalam kelompok mendorong siswa untuk mampu bekerja sama dengan para siswa lainnya dalam menyelesaikan misinya.
- Kegiatan wirausaha . Di sini para siswa belajar memanfaatkan barang bekas untuk bisa menjadi barang yang berharga. Nilai kerja sama sangat kuat dalam kegaiatan tersebut.
- Camping. Di sini para siswa belajar tanggung jawab, gotong royong, kreatif dalam menyiapakn, melaksanakan kegaiatan camping
Dalam kegaiatan pramuka juga para siswa membiasakan diri untuk displin dalam mengikuti kegaiatan yang ada. Â Kebiasaan disiplin dapat terbentuk karena pembiasaan diri untuk melakukan semua aktivitas dengan tepat waktu. Hal ini dapat dilakukan bila para siswa bersungguh-sungguh mengikuti atauran main yang ada dalam kegaiatan pramuka. Disiplin juga akan berguna saat nanti kamu bekerja dan hidup bermasyarakat.
Kegiatan ekstrakulikuler pramuka buka sekedar kegiatan tetapi syarat dengan makna dan nilai positif yang dapat berguna bagi masa depan para siswa. Jayalah Indonesiaku.
Oleh: Bernadus Jebatu
Guru SMA Santo Antonius Jakarta