Lagi-lagi terjadi pengeroyokan yang melibatkan pelajar di daerah Bekasi. Sebenarnya penulis secara tidak sengaja menemukan sebuah artikel disalah satu  portal berita online yang diunggah pada (05/12/2018) 21:45 WIB. "Saling Ejek Lewat Media Sosial, Pelajar di Bekasi Dibacok", membaca judul berita tersebut penulis jadi berpikir keras. Mau dibawa kemana anak bangsa saat ini? Apakah seperti ini tingkah laku anak jaman now?. Hal seperti berita diatas sudah tidak mencerminkan perilaku pelajar yang semestinya. Apalagi kejadian tersebut bermula dari hal sepele. Saling ejek-ejekan di media sosial antara pelaku dan korban pengeroyokan yang menjadi pemicu terjadinya hal tersebut.Â
Dewasa ini, media sosial sudah berkembang dengan pesat bahkan menjamur ke berbagai kalangan. Sudah bukan hal yang tabu lagi jika melihat anak-anak saat ini menggenggam smartphone. Dengan lincahnya anak-anak tersebut mengoperasikan beberapa fitur-fitur canggih yang tersedia. Melihat kecanggihan smartphone saat ini, media sosial pun ikut berpartisipasi didalamnya. Berperan dalam kehidupan di jaman milenial ini membuat media sosial menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan bagi penggunanya. Berkat kemudahan-kemudahan yang ditawarkan tersebut membuat sebagian orang merasa terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Terlepas dari hal itu, ada banyak penyalahgunaan yang dilakukan oleh sebagian kalangan terhadap orang lain di media sosial. Penyalahgunaan yang sering terjadi di media sosial antara lain penipuan, perjudian online, saling mengejek, mengumbar kebencian, Dll. Hal seperti ini lah yang terjadi pada pelajar di Bekasi.
Nah, untuk mengatasi penyalahgunaan terhadap media sosial orang tua sangat berperan penting dalam prosesnya. Pengawasan yang ketat dan serius dari orang tua perlu dilakukan kepada anak-anaknya. Dengan bantuan dari orang tua, maka angka kriminalitas seperti berita pengeroyokan pelajar tersebut dapat berkurang. Selain pengawasan orang tua, kesadaran diri akan dampak buruk dari perilaku-perilaku negatif yang dilakukan juga sangat penting.