Mohon tunggu...
Bernadetta Azalia
Bernadetta Azalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang belajar menulis dan dunia Jurnalisme lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri Perkembangan Jurnalisme Online Dunia dan Indonesia

22 September 2019   12:50 Diperbarui: 22 September 2019   13:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: givingcompass.org


Jurnalisme Online selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa menjadi lebih efektif, mampu memudahkan pengguna dan berkembang dengan tak tak lepas dari  kebutuhan setiap manusia.

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "Jurnalisme Online"?

Yuk, kita bahas secara singkat mengenai Jurnalisme Online.

Menurut Nurul,  Jurnalisme online atau online journalism merupakan bentuk praktik jurnalistik yang menggunakan perantara internet, dan jurnalisme online ini bisa saja dilakukan oleh profesional jurnalis maupun jurnalis warga yang menulis seuatu di blognya. Dalam hal ini, diungkapkan pula bahwa 

karakter terpenting dari jurnalisme online ialah interactivity atau timbal balik dengan mengikutsertakan audiens untuk berpartisipasi secara langsung.

Lalu, bagaimana sejarah perkembangan Jurnalisme Online itu sendiri?

SEJARAH PERKEMBANGAN JURNALISME ONLINE DUNIA

1. 1963 : Jurnalisme Online pertama kali ditandai dengan pembuatan konsep hypertext yang dibuat oleh Ted Nelson, yang merupakan mahasiswa sosiologi, pemikir keras, dan juga mampu menguasai komputer di Harvard.

2. 1965 :  Hypertext yang Nelson formulasikan mulai diaplikasikan pada surat kabar atau media cetak pertama.

3.  1969 : Kemunculan dan pengoperasian ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network), jaringan computer yang dibuat oleh Badan proyek Penelitian Berkelanjutan yang merupakan entitas dari Pemerintah Pertahanan Amerika. Kemunculan ARPANET pada tahun ini dijadikan sebagai penanda akan kemunculan internet, yang tujuannya saat itu adalah untuk bertahan dari serangan nuklir. 

4. 1971 :  Muncul istilah sistem baru yakni "teletext" yang dimunculkan oleh BBC. Teletext merupakan sebuah loop "halaman" yang disiarkan di TV, tidak bersifat interaktif, layanannya dibatasi, dan tidak memiliki kecepatan penuh. Dalam tahap ini, sudah menggunakan medium tambahan yakni Televisi.

5. 1972 :  Muncul DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) yang kemudian disusul dengan DARPANET (Defense Advanced Research Projects Agency Network)

6. 1974 : The British Post Office's Research Laboratory menciptakan "viewdata" atau dikenal sebagai "videotext". Tahap ini, mulai ada kemajuan, yang mana tampilan halaman sudah menarik dengan menyajikan foto, desain grafis, interaktif, memudahkan, terdapat sistem menu yang bisa digunakan oleh pengguna, sudah tersedia ribuan halaman.

7. 1975 : Canada memulai perkembangan dari Telidon yang merupakan generasi kedua dari sistem videotext dengan teknologi grafis lebih baik.

8. 1980 : Videotext mulai dirasakan oleh setiap kota di negara Barat, dan televisi menjadi media komunikasi utama.

9.  1988 : Muncul Internet Relay Chat (IRC) yang diciptakan oleh para lulusan Jarkko Oikarinen, Finlandia.

10. 1990 : Awal kemunculan Hypertext Markup Language (HTML) oleh Tim Banners-Lee yang merupakan seorang Inggris, bersama rekan-rekannya.  Pada October 1990, Tim Banners-Lee menemukan istilah WWW (World Wide Web) untuk mendiskripsikan hypertext yang ia buat.

11. 1991 : Tim Banners Lee mulai membuat WorldWideWeb dan perngkat lunak pencari di situs, yang dapat diakses dengan internet.

12. 1993 : Mosaic, sebagai grafik pertama di situs untuk sistem Windows, dimunculkan oleh Universitas Illionis.

13. 1994 : 19 Januari, Koran pertama kali secara regular diunggah ke web, Palo Alto Weekly (California) yang memulai untuk mengunggah konten 2 kali seminggu ke situs. April 1994, Yahoo  sebagai "indeks internet" dimulai oleh kandidat PhD Stanford, David Filo dan Jerry Yang. Juni 1994, Koran asal Kanada yakni Daily News mulai diunggah secara online.

14. 1998 : Media online mulai dikembangkan menjadi media mengenai "Drudge Report" yang mana merupakan sebuah kabar burung -- berita yang 80% tentang kebenaran.

15. 2000 :  Situs berita mulai interaktif di mana mereka mulai melibatkan audiens, untuk memberitakan suatu kejadian. 

16. 2001 : Situs online sempat "down", kemudian beberapa pihak memperbaharui tampilan situs menjadi lebih simpel.

17. 2003 : Muncul Blog. Pertama kali digunakan oleh Salam Pax (salah satu orang yang dipercaya terlibat langsung dalam perang Iraq) yang mana ia menuliskan mengenai kondisi peperangan saat itu.

18. 2004 : Blog menjadi media efektif orang-orang memberitakan informasi kepada khalayak.

19. 2005 : Media-media mulai memanfaatkan video yang dibuat oleh para pengguna pada situs mereka dan membentuk komunitas-komunitas warga sebagai penulis blog.

20. 2007 : Blogger mulai memanfaatkan video dan YouTube menjadi media paling popular, seorang jurnalis amatir dan yang profesional bekerja bersama, seorang amatir melakukan penelitian, dan seorang professional bertugas dalam pengeditan.

21. 2008-sekarang : Media berinovasi dan pengguna dimudahkan mengakses internet, informasi melalui telepon genggam dan melalui media sosial.

Lalu, bagaimana dengan perkembangan Jurnalisme Online di Indonesia? Yuk, kita simak!

SEJARAH PERKEMBANGAN JURNALISME ONLINE INDONESIA

strategi.id
strategi.id

Dimulai dari kemunculan internet pertama kali di Indonesia pada 1990 oleh kelompok yang tertarik membangun jaringan internet, antara lain Rahmat  M.  Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta,  Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan OnnoW. Purbo.

Tahun 1994, internet mulai dimanfaatkan untuk kebutuhan komersil yakni Indonet. Kemudian di tahun yang sama media Indonesia mulai muncul di internet,yaitu Republika Online (www.republika.co.id) sebagai media pertama yang hadir di Internet kemudian disusul dengan TempoInteraktif (sekarang www.tempo.co).

Tahun 1996, Bisnis Indonesia mulai bergabung di Internet.

Tahun 1997, Media harian di Sumatera utara meluncurkan Waspada Online (www.waspada.co.id) . Pada tahun yang sama, Kompas Online mulai menyusul dengan situs www.kompas.com tepatnya pada 22 Agustus 1997.

Tahun 1998, muncul www.detik.com yang muncul sebagai media otonom dengan menyajikan informasi secara ringkas dan to the point.

Tahun 2000-2003 booming menggunakan istilah dotcom sehingga muncul beberapa situs baru seperti, astaga.com,  lippostar.com, kopitime.com, dan berpolitik.com yang beberapa dari mereka diberi modal oleh investor asing dan menjadi tahun situs media online mulai bergejolak.

Tepat di awal tahun 2003, situs www.kapanlagi.com muncul yang dikonsep sebagai media hiburan.

Tahun 2006 grup PT Media Nusantara Citra (MNC) yang memiliki 3 stasiun TV memunculkan www.okezone.com yang diresmikan pada 2007 dan menjadi tanda bangkitnya kegairahan media online.

Tahun 2008 grup Bakrie menyusul dengan memunculkan Visi Media Asia (VIVA) dan memunculkan vivanews.com pada Desember 2008.

Kemudian pada tahun 2008-sekarang, media mulai membuka ruang interaksi dengan pembaca. Muncul blog yang dapat dimanfaatkan, seperti kompasiana (yang merupakan milik Kompas.com), dan detikblog (milik detik.com).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun