JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola nasional. Lembaga Manajemen Kolektif Karya Cipta Indonesia (LMK KCI) menyebut Timnas Indonesia harus membayar royalti atas penggunaan lagu nasional, termasuk “Tanah Airku” karya Ibu Sud, saat pertandingan resmi.
Informasi ini memicu reaksi publik, terutama di media sosial. Banyak yang mempertanyakan logika di balik kewajiban membayar royalti untuk lagu nasional yang dinyanyikan dalam momen membela negara.
Pendiri KCI menjelaskan, pihaknya memiliki kewenangan mengelola hak cipta sejumlah lagu besar di Indonesia, termasuk karya-karya Ibu Sud. Lagu “Tanah Airku” sendiri memiliki perlindungan hak cipta hingga puluhan tahun setelah penciptanya wafat. Artinya, meskipun lagu ini dikenal luas dan sering dinyanyikan di berbagai acara kenegaraan, penggunaannya secara komersial atau di ruang publik tetap membutuhkan izin dan pembayaran royalti sesuai Undang-Undang Hak Cipta.
Pertandingan sepak bola, termasuk laga internasional Timnas Indonesia, dianggap sebagai pertunjukan publik berskala besar. Jika di dalamnya memutar atau menyanyikan lagu yang dilindungi hak cipta, maka secara hukum berlaku ketentuan pembayaran royalti kepada pemegang hak atau pengelola hak cipta.
Meski demikian, banyak netizen merasa keberatan dengan aturan ini. Mereka berpendapat bahwa menyanyikan lagu nasional untuk mendukung Timnas Indonesia seharusnya tidak dipandang sebagai kegiatan komersial, melainkan wujud nasionalisme.
“Bayangkan, lagi membela Indonesia di ajang internasional, malah dibebani urusan bayar royalti lagu nasional,” tulis salah satu komentar yang viral di media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PSSI terkait apakah mereka akan memenuhi kewajiban royalti tersebut atau mengambil langkah hukum. Namun satu hal pasti, kontroversi ini menjadi perbincangan hangat menjelang perjuangan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bravo Timnas Indonesia! Semoga semangat Garuda tetap membara di tengah isu yang mengiringi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!