KOMPASIANA, 3-- Bintang Paris Saint Germain (PSG) dan timnas Maroko, Achraf Hakimi, kini tengah menjadi sorotan publik dan media atas kasus dugaan pelecehan seksual. Kasus ini telah resmi ditangani oleh pihak berwajib di Prancis, dan memicu perdebatan sengit di dunia maya, di mana narasi pro dan kontra terus berdatangan.
Tuduhan ini pertama kali mencuat ke publik setelah seorang perempuan mengajukan laporan ke polisi pada Februari 2023, menuding Hakimi telah melakukan pelecehan seksual di kediamannya. Pihak berwenang Prancis kemudian mengambil langkah formal untuk melakukan investigasi mendalam terhadap bek kanan tersebut.
Narasi Saling Bantah dan Dukungan dari Mbapp
Meskipun demikian, pihak Hakimi melalui tim kuasa hukumnya telah membantah seluruh tuduhan. Mereka menyatakan bahwa Hakimi sepenuhnya tidak bersalah dan merupakan korban dari upaya pemerasan. Sebuah narasi yang beredar di media sosial bahkan menyebutkan bahwa pelapor diduga memiliki niat tersembunyi untuk mengambil keuntungan dari sang pemain.
Dukungan kuat datang dari sahabat sekaligus rekan setimnya di PSG, Kylian Mbapp. Bintang timnas Prancis itu secara terbuka membela Hakimi, menyebutnya sebagai pribadi yang sangat menghormati perempuan. Pernyataan Mbapp ini menjadi sorotan karena dianggap sebagai bentuk pembelaan personal di tengah tuduhan yang sangat serius.
Kasus ini juga kembali mengingatkan publik pada permasalahan pribadi Hakimi sebelumnya. Saat berpisah dengan mantan istrinya, Hiba Abouk, isu terkait harta gono-gini sempat menjadi perbincangan. Saat itu, beredar kabar bahwa seluruh aset Hakimi ternyata tercatat atas nama ibunya, sehingga ia tidak memiliki aset atas namanya sendiri.
Proses Hukum Masih Berjalan, Pentingnya Menunggu Putusan
Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Hakimi kini masih dalam proses penyelidikan. Penting untuk dicatat, status "tersangka" dan "korban" belum ditetapkan secara hukum. Hingga saat ini, belum ada putusan resmi dari pengadilan, dan kedua belah pihak masih berpegang pada versi cerita masing-masing.
Pihak berwajib Prancis terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari semua pihak yang terlibat. Kasus ini menjadi pengingat tentang pentingnya menghormati proses hukum dan tidak mengambil kesimpulan sebelum adanya putusan final yang sah. Publik diimbau untuk mengikuti perkembangan kasus dari sumber-sumber berita yang kredibel dan terpercaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI