Mohon tunggu...
Berliana BintangCahyaning
Berliana BintangCahyaning Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Public Relation

6 Desember 2023   15:06 Diperbarui: 6 Desember 2023   15:19 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen Public Relation (MPR) berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Untuk mempermudan dalam mengingat dan mendefinisikan Public Relations ada 6 kata kunci yaitu: sengaja (deliberate), terencana (planned), kinerja (performance), kepentingab masyarakat (interest), komunikasi dua arah (two woy communication), fungsi manajemen (management functional).

Dalam pelaksanaan kerjanya, seorang PR menggunakan konsep manajemen untuk mempermudah dalam pelaksanaan tugas-tugas mereka, proses seorang PR sepenuhnya mengacu pada pendekatan manajerial.

Implementasi MPR di Bank Indonesia. Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral tugasnya yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yaitu kebijakan terkait suku bunga bank dan surat-surat berharga. BI memiliki prinsip pengelolaan komunikasi satu pintu, biro humas mengkoordinasi seluruh pelaksanaan komunikasi dengan stakeholder internal maupun eksternal dengan tujuan konsistensi pesan, dan mencegah terjadinya redundancy (pengurangan, penambahan/melebih-lebihkan sebuah informasi).

Aktivitas program/channel komunikasi insidentiil memiliki prinsip dikelola aecara kasuistis dan quick response. BI juga memiliki dan acuan pelaksanaan program komunjkasi, diantaranya: mengutamakan bahasa yang mudah dipahami publik, konsisten melaksanakan program komunikasi yang direncanakan secara berkesinambungan.

Dasar-Dasar Pengenalan Komunikasi BI

1. Reputation is about Perception, reputasi itu dibangun dari sebuah persepsi.

2. Stakeholder utama BI: 

a. Lembaga Eksekutif dan Legislatif, berfungsi sebagai kebijakan otoritas moneter dan otoritas fiskal.

b. Pelaku Pasar, berfungsi sebagai acuan penting dalam kegiatan bisnis.

c. Perbankan, berfungsi sebagai channeling bagi efektivitas pelaksanaan.

d. Pengamat Ekonomi & Akademis, berfungsi memberikan pandangan, masukan, analisis dan kritik.

e. Media dan masyarakat umum, berfungsi untuk menjembatani kepentingan bank sentral terhadap publik dan sebaliknya.

f. Internal


Struktur Organisasi Biro Humas RI

1. Kepala Biro Humas

2. Tim Relasi Internal dan Tim Relasi Eksternal

3. Tim Riset dan Analisis Kehumasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun