Dari Kampus Ke Sekolah: Mahasiswa UNPAM Bekali siswa dengan Skill Layanan Unggul

Mahasiswa Program pascasarjana Magiser Managemen Pendidikan, universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten telah melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMK Yapia Parung Panjang, pada 24-26 April 2025. yang mengusung tema besar Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dalam Menghadapi Era 5.0.

Kegiatan ini dimanifestasikan dengan judul “Aktualisasi Service Excellence dalam Layanan Perbankan Syariyah” oleh kelompok 14.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan aktualisasi service excellence dalam layanan perbankan syariah, dengan memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip syariah yang terintegrasi dengan kualitas pelayanan prima. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kepuasan nasabah, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah, serta mendorong terciptanya layanan yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada nilai-nilai islami. Kata Betrick 

Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi kemajuan bersama. ucap Imam Sebagai ketua kelompok

Kegiatan ini di bimbing langsung oleh Ibu Dosen Dr. Lili Nurlaila, M.Ed dan Dr. Imas Nasriah, S.Pd., M.Pd. serta dilaksanakan oleh 5 mahasiswa yakni, Imam Suhendra (Ketua Kelompok), Betrick Silalahi, Ahmad Syugiyanto, Wridaneti, Eneng Raudatul Jannah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa SMK Yapia Parung Panjang. Kegiatan ini berfokus pada penyampaian materi tentang aktualisasi service excellence dalam layanan perbankan syariah . Metode pengajaran dilakukan secara interaktif menggunakan presentasi PowerPoint (PPT) yang disampaikan oleh para mahasiswa, serta dilengkapi dengan simulasi langsung untuk memberikan gambaran praktis mengenai penerapan prinsip layanan prima dalam industri perbankan syariah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait pentingnya kualitas layanan yang profesional, transparan, dan berlandaskan nilai-nilai islami.

Sesi sosialisasi ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana aktualisasi service excellence dapat diterapkan dalam layanan perbankan syariah, serta bagaimana hal tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk para siswa. Para siswa diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar perbankan syariah, seperti keadilan, transparansi, dan kebermanfaatan, yang menjadi landasan utama dalam memberikan layanan prima service excellence.

Para mahasiswa juga menekankan bahwa service excellence dalam perbankan syariah tidak hanya terbatas pada kualitas layanan yang profesional, tetapi juga mencakup edukasi kepada nasabah tentang produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan membantu nasabah, terutama generasi muda, dalam mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab.

Di akhir kegiatan, para siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi mereka terhadap topik Aktualisasi Service Excellence dalam Layanan Perbankan Syariah . Banyak pertanyaan diajukan oleh siswa terkait bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diimplementasikan dalam layanan perbankan modern serta bagaimana mereka sebagai nasabah dapat memanfaatkan layanan tersebut secara optimal. Diskusi ini berlangsung sangat interaktif dan menunjukkan minat siswa untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya layanan perbankan yang profesional, transparan, dan berlandaskan nilai-nilai islami.

ucap Wirda anggota kel 14 juga. kegiatan ini memberikan motivasi kepada para siswa untuk mulai menerapkan pemahaman mereka tentang pentingnya kualitas layanan prima dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai calon nasabah maupun sebagai individu yang peduli terhadap nilai-nilai keadilan dan kejujuran. Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip ini, diharapkan siswa dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitar dalam membangun budaya pelayanan yang unggul dan beretika. Kami percaya bahwa melalui langkah-langkah kecil seperti ini, generasi muda dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan perbankan syariah yang berkualitas dan berorientasi pada kepuasan nasabah.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai positif dari layanan perbankan syariah kepada masyarakat yang lebih luas.