Palangka Raya - Lapas merupakan suatu wadah pembinaan bagi warga binaan yang memiliki peran penting dalam hal meningkatkan kualitas individu setiap warga binaan. Salah satunya kegiatan Pembinaan Kemandirian yang ada di Lapas Perempuan Palangka Raya adalah bidang agribisnis pertanian. Melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) hari ini Lapas Perempuan kembali melakukan panen tanaman hidroponik berupa Sayuran  Selada di area lahan dalam tembok Lapas. (03/09)
Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya melalui Seksi Giatja sukses memanfaatkan lahan yang berada di area brandgang menjadi lahan pertanian yang produktif. Ini dibuktikan dengan hasil panen tanaman hidroponik berupa Selada.
Pada kesempatan ini Kalapas Hani Anggraeni mengungkapkan bahwa panen sayur selada ini sebagai bukti nyata Lapas Perempuan Palangka Raya terus mendukung penuh Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terkait Program Ketahanan Pangan.
"Lapupala berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan yang menjadi arahan penting bapak Menteri Imipas untuk diakselerasi. Panen sayur selada dan pakcoy ini juga wujud keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang kita selenggarakan bagi warga binaan. Harapannya warga binaan terus berinovasi dan  semangat dalam menghasilkan produk-produk hasil kegiatan agrobisnis guna meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dan warga binaan Lapas Perempuan Palangka Raya," ungkap Hani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI