Mohon tunggu...
Berita Sukses
Berita Sukses Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Misteri Buju' Keramat di Desa Bajeman

1 Agustus 2018   19:59 Diperbarui: 1 Agustus 2018   20:05 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bajeman, Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan ternyata terdapat makam keramat. Makam keramat atau dikenal Buju' di Desa Bajeman itu terdapat 5 Buju' yang salah satunya terkenal dengan ilmu kekebalan tubuh.

Pertama, Buju' Jipen (Sayyid Aji Pandito), Buju' ini berada di dusun Jipen, yang merupakan orang pertama di Jipen, mempunyai banyak ilmu seperti kekebalan tubuh dan merupakan hakim di Bangkalan.

Kedua, Buju' Ngel Tengel (Sayyid Abdurrahman), Buju' ini berada di dusun Masjid, Sayyid Abdurrahman ini tidak bisa mendengar suara apapun kecuali suara Adzan dan orang mengaji, oleh sebab itu buju' ini dinamakan Buju' Ngel Tengel.

Ketiga, Buju' Tamah Bajeman (Kyai Syarifuddin) Berada di dusun Masjid dan disebelah Buju' Tamah Bajeman terdapat makam Syekh Zinar yang biasa disebut Buju' Sulaiman oleh masyarakat Desa Bajeman.

Keempat, Buju' Gelbe (Abu Hamzah), Yang berada di Dusun Tanjung. Menurut penjelasan warga setempat Buju' ini angker, karena setiap benda atau hewan yang melintas diatas Buju' Gelbe akan jatuh dan mati.

Dan Kelima, Buju' Cetag berada di Dusun Padangdang. Disebut Buju' Cetag karena didalam makam hanya terdapat kepalanya saja sedangkan anggota tubuh lainnya tidak ditemukan keberadaannya.

Dengan terungkapnya Buju' tersebut, Kelompok KKN 82 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berada di Desa Bajeman mengadakan ziarah bersama, Rabu (1/8/2018).

Ketua kelompok KKN 82 Zainul Alim mengatakan keberadaan Buju'-Buju' yang ada di Desa Bajeman masih kurang diketahui keberadaanya oleh masyarakat setempat.

"Oleh sebab itu dengan adanya tulisan ini harapannya masyarakat luas baik di Desa Bajeman maupun luar desa bisa tahu, sehingga kelima Buju' yang ada di Desa Bajeman bisa dijadikan wisata religi," ungkapnya dengan penuh harap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun