Waktu itu ketika duduk sore hari di sebuah gang, dengan asap dan kopi serta sahabat yang ada disebelahku, aku melihat banyak orang berlalu lalang dengan kesibukanya sendiri, dengan tersenyum aku mendengar sebuah becandaan ocehan sahabatku ini yg membuatku girang, akhirnya kami mulai bergegas berjalan menuju gang tempat peristrahatan.
      Dengan pelan aku sambil berjalan melirik kiri dan kanan, terlihat di sudut samping rumah sebuah koran tergeletak memberi sapaan, heuppp cepat tanganku ini bergerak segera membersihkan, dan melangkah lagi kaki ini seakan ingin sampai tujuan, namun ketika menyebrang di sebuah jembatan terkejut mataku melihat ayunan tangan seseroang
Melemparkan kepalan penuh dengan bawaan.
      Prakkk.... bunyi itu terdengar
Sebuah bungkus bekas makanan engkau lemparkan, tergores hatiku melihat apa yang dilakukan, tak mengerti aku dengan manusia-manuisa (oknum) yang ada disini, secara rutin dan  mereka ber tubi2 melempar bawaan yang sudah ia habiskan, hatiku miris, menangis, dengan orang orang disini yang begitu sadis seolah tak perduli terhadap alam yang ada disini, yang kulihat hanyalah sampah yang menumpuk tinggi dan aroma yang tidak sedap sekali. Berpikir aku sejenak akan dampak yang akan terjadi, bencana alam yg dapat membanjiri dan penyakit yang akan mewabahi orang orang disini. Kebiasaan manusia (oknum) yang merusak, dengan alibi dari dulu sudah begini dan tak ada tempat lagi hanya disini, tidak berpikir atas dampak yang akan terjadi.
Ym3008 15:36