Mohon tunggu...
Benyamin Yacob
Benyamin Yacob Mohon Tunggu... -

mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota ITS tahun 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bertumpuknya Penduduk di Pulau Jawa

30 Desember 2014   12:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:11 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepadatan jumlah penduduk di pulau Jawa sangat tak terkendali, bayangkan saja  dari 237.641.326 penduduk Indonesia menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistika) pada tahun 2010 lebih dari setengahnya berada di pulau jawa yang hanya memiliki luas 128.297 kilometer persegi dari 1.890.754 kilometer persegi atau hanya sekitar 6,78 % dari keseluruhan luas wilayah daratan Indonesia. Begitu tidak meratanya persebaran penduduk di Indonesia, dan menjadikan pulau jawa semakin sempit dan sesak untuk ditinggali.

Perpindahan penduduk dari desa ke kota atau yang biasa dikenal dengan istilah urbanisasi menjadi salah satu faktor semakin padatnya jumlah penduduk di pulau Jawa. Ini diakibatkan karena pembangunan yang tidak merata. Bayangkan saja hampir semua pusat fasilitas-fasilitas baik itu pendidikan, perekonomian maupun pemerintahan berada di pulau Jawa, tak heran jika sebagian besar penduduk Indonesia terfokus hanya pada pulau Jawa karena bagi mereka pulau Jawa adalah ladang untuk memperbaiki kehidupan mereka meskipun mereka tau bahwa populasi penduduk dipulau Jawa sudah padat.

Perbandingan pembangunan di pulau jawa dengan di pulau lain yang sangat jauh menjadikan pulau jawa semakin padat akan penduduk sedangkan pulau lain seperti Kalimantan dan pulau-pulau besar yang lain menjadi semakin tertinggal. Tidak lama ini kita mendengar bahwa penduduk Indonesia yang berada di perbatasan dengan Malaysia lebih memilih menjadi warga Negara tetangga karena fasilitas yang mereka perlukan lebih dekat ke Negara tetangga dibandingkan di Negara sendiri, inipun menjadi masalah kependudukan yang tak dapat dihindari yang diakibatkan oleh tidak meratanya pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.

Dari tahun ke tahun populasi penduduk Indonesia terus meningkat dan hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena semakin banyak populasi penduduk maka akan semakin banyak pula lahan yang akan dibutuhkan untuk menunjang kehidupan seperti perumahan. Dengan terpusatnya populasi penduduk di pulau Jawa maka akan semakin sempit  lahan yang ada di pulau Jawa serta memperparah kerusakan lingkungan yang ada. Tekanan jumlah penduduk dengan tingkat kemampuan alam untuk menopang (carrying capacity) menjadi lebih rumit. Untuk contohnya Kepentingan untuk membuat pemukiman sangat penting namun kepentingan untuk menjaga lingkungan sekitar juga penting. Kedua kepentingan ini tidak bisa dipisahkan dan kedua kepentingan ini harus mendapat perhatian yang sama agar keseimbangan alam tetap terjaga.

Masalah terpusatnya populasi penduduk di pulau Jawa dapat diatasi dengan melakukan penyebaran penduduk dengan cara transmigrasi dan pemerintah harus lebih meratakan pembangunan di setiap pulau, di setiap daerah sehingga tidak terkonsenterasi hanya pada satu wilayah yakni pulau Jawa karena masih banyak lahan yang belum terpakai di daratan Indonesia selain pulau jawa. Dengan meratanya pembangunan di setiap pulau, maka akan merata pula kepadatan penduduk di setiap pulaunya. Dengan meratanya kepadatan penduduk di setiap daerah akan menjadikan pembangun di Indonesia yang semakin cepat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun