Mohon tunggu...
Beny prayoga
Beny prayoga Mohon Tunggu... MAHASISWA

MENGELOLA LIMBAH ORGANIK SEPERTI LIMBAH DAPUR DAN DEDAUNAN MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR Apa itu pupuk organik cair,pupuk organik cair adalah pupuk yang berasal dari bahan alami dan tidak mengandung unsur kimia.Jadi untuk para budidaya tanaman rumah sangat cocok untuk menggunakan pupuk organik cair tersebut karena apabila dikonsumsi maka tidak akan berdampak bahaya pada Kesehatan kita,selain itu juga pupuk organi cair mampu mengatasi defensiasi hara,serta dapat menambah beberapa macam hara pada tanaman yang diberi pupuk organik cair tersebut. Pupuk organik sendiri memeliki dua bentuk yaitu pupuk organik cair dan juga pupuk organik padat,pupuk organik cair terdiri dari mikrooganisme yang sangat membantu dalam pertumbuhan tanaman kita.pupuk organik cair atau (POC) adalah pupuk yang berbahan dari sampah organik seperti sisa sisa tumbuhan,hewan yang akan dioalah menjadi pupuk organik cair melewati proses fermentasi sehingga memproduksi larutan atau pupuk yang berbentuk cair. Pupuk organik cair biasanya diterapkan pada dedaunan,bunga,dan juga batang dari tanaman,tanaman yang disiram oleh pupuk organik tersebut akan menyuburkan tanaman menjadi cepat,dan untuk membuatnya kamu memerlukan alat dan bahan dalam pembuatan pupuk organik cair atau (POC) tersebut. • Batang pisang • Limbah dapur seperti sampah daun,kulit wortel,cangkang telur,kulit bawang,nasi yang sudah basi,serabut kelapa. • Air cucian beras • Serbuk kayu bekas gergaji • Kemudian tambahkan EM4 guna meningkatkan Kesehatan pertumbuhan kualitas produski tanaman. • Air secukupnya Dan untuk alat dalam pembuatan pupuk organik cair adalah • Tong atau ember 80 liter • Pisau • Kayu Panjang untuk mengaduk • Selang untuk mengisi air kedalam tong atau ember Jika sudah jangan lupa tutup ember yang berisi fermentasi pupuk organik cair tersebut selama 14 hari. Referensi Penulis : Hanifah Tahun terbit 2020 berita.99.co Penulis : Imawarti Panjaitan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengelola Limbah Organik seperti Limbah Dapur dan Dedaunan Menjadi Pupuk Organik Cair

5 November 2022   11:47 Diperbarui: 5 November 2022   11:56 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu pupuk organik cair,pupuk organik cair adalah pupuk yang berasal dari bahan alami dan tidak mengandung unsur kimia.

jadi untuk para budidaya tanaman rumah sangat cocok untuk menggunakan pupuk organik cair tersebut.karena apabila dikonsumsi maka tidak akan berdampak bahaya pada kesehatan kita,selain itu juga pupuk organik cair mampu mengatasi defensiasi hara,serta dapat menambah beberapa macam hara pada tanaman yang diberi pupuk organik cair tersebut.

Pupuk organik sendiri memiliki dua bentuk yaitu pupuk organik cair dan juga pupuk organik padat,pupuk organik cair terdiri dari mikroorganisme yang sangat membantu dalam pertumbuhan tanaman kita.Pupuk organik cair atau (POC) adalah pupuk yang berbahan dari sampah organik seperti sisa sisa tumbuhan,hewan yang akan diolah menjadi pupuk organik cair melewati proses fermentasi sehingga memprodoksi larutan atau pupuk yang berbentuk cair.

Pupuk organik cair biasanya diterapkan pada dedaunan,bunga,dan juga batang dari tanaman,tanaman yang disiramoleh pupuk organik tersebut akan menyuburkan tanaman menjadi cepat,dan utnuk membuatnya memerlukan alat dan bahan dalam pembuatan pupuk organik cair atau (POC) tersebut.

  • Batang pisang
  • Limbah dapur seperti sampah daun,kulit wortel,cangkang telur,kulit bawang,nasi yang sudah basi,serabut kelapa.
  • Air cucian beras
  • Serbuk kayu bekas gergaji
  • Kemudian tambhakna EM4 guna meningkatkan kesehatan pertumbuhan kualitas produksi tanaman.
  • Air secukupnya

Dan untuk alat pembuatan pupuk organik cair adalah

  • Tong atau ember 80 liter
  • Pisau
  • Kayu panjang untuk mengaduk
  • Selang untuk mengisi air kedalam tong atau ember

Jika sudah jangan lupa tutp ember yang berisi fermentasi pupuk organik cair tersebut selama 14 hari.

Referensi

Penulis : Hanifah

Tahun terbit 2020 berita.99.co

Penulis : Imawarti panjaitan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun