Mohon tunggu...
Ben Nurdiansyah
Ben Nurdiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Millenial penerus generasi bangsa

Damailah Indonesiaku!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sering Sambut Wisatawan, Driver Online Dibekali Sejarah Yogya

15 Februari 2019   08:30 Diperbarui: 15 Februari 2019   09:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jogja Istimewa (geotimes)

Mengenali sejarah daerah sendiri sangatlah penting untuk menambah wawasan dan rasa cinta terhadap daerah sendiri. Selain itu, pengetahuan tentang sejarah daerah juga berguna jika kita hendak berbagi wawasan seputar daerah kita kepada teman dari luar kota dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sebagai pihak yang pertama ditemui wisatawan, driver online di wilayah Yogykarta juga dianggap perlu untuk memiliki wawasan seputar sejarah Yogya. Terlebih, Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisatawan karena memiliki kekayaan alam dan budaya yang menarik.

Pawiyatan Pamong bekerjasama dengan Koperasi Jaladipa menggelar pertemuan driver online di Gedung Punakawan-Ragam Kriya, Yogyakarta. Acara ini digelar kemarin, Kamis 14 Februari 2019. Dilansir dari koran Tribun Jogja 14 Februari 2019, acara ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para driver online mengenai keistimewaan Yogyakarta.

Pihak Pawiyatan Pamong mengamati bahwa driver tak jarang ditanyai seluk beluk Yogyakarta seperti Kraton, raja, dan keistimewaan. Namun, banyak driver ang tidak bisa menjelaskan secara lengkap. Dengan pertemuan inilah, driver online bisa diberikan pengetahuan mengenai sejarah dan keistimewaan Yogyakarta. Pertemuan ini dilakukan agar wisatawan menjadi tahu sejarah Yogyakarta, misalnya mengapa Yogya istimewa, mengapa Kerajaan Ngayogyakarta mendukung kemerdekaan Indonesia dan bergabung, dan sebagainya.

Pertemuan atau pawiyatan ini hendak diadakan tiap Selasa dan Kamis mulai tanggal 14 Februari kemarin hingga akhir Maret. Kelas ini akan diikuti 200 driver online di setiap sesinya.

Kegiatan ini tentu sangat positif untuk mengenalkan keistimewaan Yogyakarta kepada wisatawan luar daerah, bahkan mancanegara yang mungkin belum banyak tahu mengenai sejarah Yogyakarta. Dengan belajar pengetahuan sejarah yang didapat, tentu menjadi kesan tersendiri untuk wisatawan.

Jadi, mereka tidak hanya disuguhi oleh-oleh dan makanan khas serta keindahan alam dan budaya Yogya, tetapi juga pengetahuan yang berharga. Khususnya, mereka lebih memahami mengapa Yogyakarta itu istimewa.

Saya kira sudah sepantasnya jika Yogyakarta dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi yang terus dikembangkan melalui berbagai program dan promosi yang tentu didukung kebijakan pemerintah. Untuk hal ini, lembaga DPD DIY pun bisa turut andil.

Salah satu calon DPD DIY yang maju Pemilu bulan April besok adalah Bambang Soepijanto dengan nomor urut 24. Ia memiliki keinginan untuk memajukan Yogyakarta sebagai tujuan wisata edukasi berkelas internasional. Hal itu menjadi salah satu misinya, yaitu "Mewujudkan Provinsi DIY sebagai tujuan wisata edukasi Domestik dan Internasional".

Sekilas mengenai Bambang, ia pernah menjabat sebagai Dirjen Planologi Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Ia juga merupakan Jurusan Pertanian UPN Veteran Yogyakarta. Kini ia pensiun, namun masih aktif berorganisasi di Asosiasi Panel Kayu Indonesia sebagai Ketua Umum.

Kini, Bambang aktif berbagi info bermanfaat melalui website Bambang Soepijanto. Ia juga punya halaman Instagram di@bambangsoepijanto_dpd24, dan Facebook di bambang.soepijanto.5.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun