Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luka Modric Jadi Senjata Rahasia Milan Menjawab De Bruyne di Napoli

25 September 2025   07:15 Diperbarui: 24 September 2025   16:54 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Modric hadir di Milan sebagai jawaban elegan atas langkah berani Napoli yang merekrut De Bruyne. (Foto: https://milanreports.com)

Mengapa Modric Adalah "Jawaban" Milan?

Ada tiga alasan utama mengapa Luka Modric dianggap sebagai jawaban Milan atas transfer besar Napoli:

  1. Legitimasi dari Fabio Capello
    Legenda Milan, Fabio Capello, secara terbuka menyebut Modric sebagai "jawaban Milan terhadap De Bruyne." Pernyataan ini bukan basa-basi, melainkan refleksi dari keyakinan bahwa Milan mendapatkan lebih dari sekadar pemain --- mereka mendapatkan simbol kepemimpinan di lini tengah.

  2. Kecocokan dengan karakter Serie A
    Serie A memiliki tempo permainan lebih lambat dibanding Premier League. Situasi ini membuka ruang bagi pemain dengan kecerdasan taktis tinggi seperti Modric untuk mengatur ritme. Sementara De Bruyne harus beradaptasi dengan tempo yang berbeda, Modric justru bermain dalam habitat yang lebih sesuai dengan keahliannya.

  3. Efektivitas di atas euforia
    Napoli membeli sensasi, Milan membeli substansi. De Bruyne membawa sorotan media, sementara Modric membawa kestabilan. Milan menunjukkan bahwa mereka tidak sedang berlomba dalam popularitas, tetapi dalam efektivitas jangka panjang.

Konteks Lebih Luas: Filosofi Transfer Milan

Transfer Modric tidak bisa dipandang sebagai keputusan jangka pendek semata. Milan sedang membangun identitas baru setelah era Zlatan Ibrahimovi dan Olivier Giroud berakhir. Klub ini tidak lagi sekadar mencari "nama besar" untuk memenuhi ekspektasi publik, melainkan pemain yang benar-benar dibutuhkan untuk menutup celah strategi.

Dalam konteks itu, Modric menjadi katalis. Ia bisa membantu Rafael Leo di lini depan, menghubungkan lini pertahanan dengan serangan, sekaligus menjadi mentor bagi gelandang muda seperti Tijjani Reijnders atau Yunus Musah. Kehadirannya juga memberi Milan sesuatu yang tak dimiliki Napoli: pengalaman mengangkat trofi Liga Champions berulang kali.

Tantangan Nyata di Depan

Tentu, keputusan Milan bukan tanpa risiko. Modric datang di usia yang sudah sangat senior untuk level sepak bola profesional. Intensitas musim yang padat bisa memicu cedera. Selain itu, Napoli tidak tinggal diam --- De Bruyne bukan satu-satunya bintang yang mereka miliki. Ditambah, Inter Milan dan Juventus juga memperkuat skuad, sehingga persaingan Serie A musim ini lebih ketat dari biasanya.

Tetapi justru di titik itulah Milan mengambil taruhan yang cerdas. Mereka tahu bahwa kualitas individu bisa menjadi pembeda, tetapi pengalaman mengendalikan pertandingan besar lebih sulit ditemukan. Modric membawa itu semua dalam paket yang komplit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun