Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Warna Urine Bisa Jadi Alarm! Kenali Tanda Masalah Ginjal Sejak Dini

24 Maret 2025   12:00 Diperbarui: 24 Maret 2025   08:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ginjal (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan)(detik.com)

Urine adalah salah satu indikator penting kesehatan tubuh, terutama kesehatan ginjal. Perubahan warna urine bisa menandakan kondisi tertentu, mulai dari dehidrasi hingga gangguan ginjal serius. Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah urine yang berwarna lebih gelap, seperti cokelat, merah, atau kuning tua, yang bisa mengindikasikan masalah ginjal.

Mengapa Warna Urine Bisa Berubah?

Menurut ahli nefrologi Meera Patel, MD, perubahan warna urine dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti:

  • Dehidrasi yang membuat urine lebih pekat
  • Konsumsi makanan atau minuman tertentu
  • Peningkatan protein, gula, atau sel darah dalam urine
  • Gangguan fungsi ginjal

Namun, jika urine berubah warna menjadi merah atau cokelat tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi tanda kegagalan ginjal dan memerlukan perhatian medis segera.

Ginjal dan Perannya dalam Tubuh

Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dari darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mengatur kadar garam dan mineral. Jika ginjal mengalami gangguan, cairan dan limbah berbahaya dapat menumpuk dalam tubuh, yang kemudian mempengaruhi warna urine dan menyebabkan gejala lainnya.

Gejala Gangguan Ginjal yang Harus Diwaspadai

Selain perubahan warna urine, berikut adalah beberapa tanda lain yang dapat mengindikasikan masalah ginjal:

  • Volume urine berkurang saat buang air kecil
  • Retensi cairan yang menyebabkan kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki membengkak
  • Kesulitan tidur
  • Kram otot, terutama di malam hari
  • Kelelahan parah atau sering mengantuk
  • Mual yang berulang
  • Sesak napas
  • Nyeri dada atau tekanan
  • Kebingungan atau sulit berkonsentrasi

Menurut nefrologi Patrick Cunningham, MD, penyakit ginjal juga bisa menyebabkan tekanan darah sulit dikendalikan dan sesak napas akibat penumpukan cairan dalam tubuh.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mengalami perubahan warna urine yang mencurigakan atau gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis dini sangat penting agar masalah ginjal dapat ditangani sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti gagal ginjal.

Jangan abaikan perubahan warna urine, karena bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan kesehatan, terutama pada ginjal. Menjaga pola hidup sehat dengan banyak minum air, mengurangi konsumsi garam dan gula berlebih, serta rutin memeriksakan kesehatan dapat membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal. Jika ada tanda-tanda mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun