Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Bola

Aturan Baru FIFA: Kiper Hanya Boleh Pegang Bola 8 Detik, Pelanggar Dihukum Sepak Pojok!

2 Maret 2025   15:55 Diperbarui: 2 Maret 2025   14:03 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David Raya, kiper Arsenal. Foto: REUTERS/Hannah Mckay (kumparam.com)

Sepak bola terus mengalami perubahan untuk meningkatkan tempo permainan dan mengurangi taktik penguluran waktu. Salah satu aturan terbaru yang disahkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Dunia (IFAB) dan FIFA adalah pembatasan waktu bagi kiper saat memegang bola. Mulai dari Piala Dunia Antarklub pada Juni mendatang, para kiper hanya diperbolehkan memegang bola selama maksimal 8 detik dalam situasi laga berjalan. Jika melebihi batas waktu ini, tim lawan akan mendapat hadiah tendangan sepak pojok.

Kenapa Aturan Ini Diterapkan?

Selama bertahun-tahun, banyak kiper memanfaatkan waktu saat memegang bola untuk memperlambat permainan, terutama ketika tim mereka sedang unggul. Praktik ini sering membuat frustrasi lawan dan penonton, karena mengurangi intensitas pertandingan. Dengan aturan baru ini, FIFA berharap tempo permainan tetap tinggi dan lebih menghibur.

Bagaimana Uji Coba Aturan Ini?

Aturan baru ini telah diuji coba dalam ratusan pertandingan, termasuk di divisi kedua Liga Inggris. Hasilnya cukup positif, dengan lebih sedikit kiper yang berlama-lama memegang bola. Mattias Grafstrom, Sekretaris Jenderal FIFA, menyebutkan bahwa para wasit bahkan jarang perlu memberikan aba-aba karena aturan ini berjalan dengan efektif.

Dampak bagi Pemain dan Tim

Aturan ini akan memaksa para kiper untuk lebih cepat dalam mengambil keputusan, baik itu melakukan operan ke rekan setim atau menendang bola jauh ke depan. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi:

  • Kiper harus lebih waspada dalam mengelola bola dan mencari opsi operan yang lebih cepat.
  • Tim yang terbiasa bertahan dan memperlambat permainan harus beradaptasi, karena penguluran waktu melalui kiper tak lagi bisa dilakukan.
  • Peluang mencetak gol bertambah karena lawan mendapatkan kesempatan dari sepak pojok jika aturan ini dilanggar.

Dengan diterapkannya aturan ini, sepak bola akan menjadi lebih dinamis dan atraktif. Tidak ada lagi drama kiper yang terlalu lama menahan bola demi membuang waktu. Para pemain, terutama kiper, harus segera beradaptasi dengan regulasi baru ini jika tak ingin memberi keuntungan bagi lawan. Akankah aturan ini benar-benar mengubah gaya permainan tim-tim besar? Kita tunggu saja di lapangan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun