Budaya harus menjadi bagian yang menyatu dengan cerita, bukan sekadar informasi yang diberikan kepada pembaca. Misalnya, dalam cerita tentang permainan tradisional, tunjukkan bagaimana permainan tersebut dijalankan, bagaimana perasaan anak-anak yang memainkannya, dan apa nilai yang bisa dipetik dari permainan tersebut. Jangan hanya menjelaskan apa itu "Gobak Sodor", tetapi tunjukkan bagaimana serunya permainan itu dalam konteks cerita.
3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Menarik
Anak-anak cenderung tertarik pada bahasa yang mudah dipahami dan menyenangkan. Gunakan bahasa yang sederhana, namun tetap kaya akan nuansa budaya. Jangan khawatir untuk menggunakan beberapa kata atau ungkapan daerah, tetapi pastikan kita memberikan penjelasan jika diperlukan agar anak-anak tetap bisa mengikutinya.
4. Masukkan Nilai-Nilai Universal dalam Budaya Lokal
Meskipun kita mengangkat tema budaya lokal, pastikan cerita kita juga menyampaikan nilai-nilai universal yang bisa dipahami oleh anak-anak dari berbagai latar belakang. Misalnya, nilai kebersamaan, kerjasama, rasa hormat, dan cinta tanah air. Ini akan membuat cerita lebih bermakna dan relevan bagi pembaca.
5. Buat Cerita yang Relatable untuk Anak-Anak
Cerita tentang budaya tradisional bisa jadi sangat menarik, tetapi jangan lupa untuk membuatnya relevan dengan kehidupan anak-anak masa kini. Hubungkan cerita dengan situasi yang mereka alami, seperti hubungan dengan teman-teman, keluarga, atau sekolah. Ini akan membuat cerita lebih mudah dicerna dan diterima oleh pembaca muda.
6. Jaga Keaslian, Tapi Jangan Takut Berinovasi
Budaya lokal sangat kaya dan beragam, namun jangan takut untuk berinovasi dalam cara kita mengemasnya. Kita bisa menambahkan elemen fantasi atau sedikit sentuhan modern untuk membuat cerita lebih menarik, asalkan tetap mempertahankan esensi budaya tersebut.
7. Ajak Anak untuk Belajar dan Berinteraksi
Buku cerita anak harus mengajak anak untuk berpikir, berimajinasi, dan belajar. Cobalah untuk memberikan kesempatan bagi pembaca untuk berinteraksi dengan budaya yang kita ceritakan, entah itu melalui pertanyaan, aktivitas, atau cerita tambahan yang bisa mereka coba sendiri.