PT Titan Infra Sejahtera (TIS), yang merupakan bagian dari Titan Group, telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di sektor infrastruktur energi di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung industri energi, mulai dari logistik batubara hingga pengembangan energi terbarukan. Melalui jaringan operasional yang luas dan kolaborasi strategis dengan berbagai pemain industri, Titan Infra Sejahtera tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong praktik bisnis berkelanjutan. Artikel ini akan mengulas sejarah, bidang usaha, proyek unggulan, serta komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Sejarah dan Profil Perusahaan
PT Titan Infra Sejahtera didirikan pada tahun 2005 oleh Handoko A. Tanuadji sebagai Komisaris Utama dan Victor Budi Tanuadji sebagai Komisaris. Keduanya memiliki visi untuk menciptakan perusahaan infrastruktur energi terintegrasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sejak awal, fokus perusahaan tertuju pada pengembangan infrastruktur pendukung industri energi, terutama di sektor batubara. Namun, seiring perkembangan zaman, Titan Infra Sejahtera memperluas cakupan usahanya ke bidang energi terbarukan, mencerminkan respons terhadap tren global yang mengedepankan keberlanjutan.
Kantor pusat Titan Group berlokasi di Graha Anabatic, lantai 8, Jl. Scientia Boulevard Kav. U2, Summarecon Serpong, Tangerang, Banten. Lokasi strategis ini memudahkan perusahaan dalam mengkoordinasikan operasionalnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Sumatera dan Kalimantan. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Titan Infra Sejahtera telah membangun reputasi sebagai mitra andal bagi perusahaan-perusahaan besar di sektor energi, logistik, dan pelabuhan.
Bidang Usaha dan Layanan Unggulan
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur energi, PT Titan Infra Sejahtera menawarkan layanan terintegrasi yang mencakup logistik batubara, manajemen pelabuhan, hingga pengembangan pembangkit listrik. Salah satu layanan unggulannya adalah pengangkutan batubara melalui anak perusahaan PT Servo Lintas Raya (SLR). Perusahaan ini mengoperasikan jalan angkut khusus batubara sepanjang 118 kilometer di Sumatera Selatan, yang menghubungkan area tambang dengan pelabuhan. Dengan kapasitas angkut lebih dari 30 juta ton per tahun, fasilitas ini memastikan distribusi batubara yang efisien dan tepat waktu, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.
Di sektor pelabuhan, PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan lainnya, mengelola fasilitas pelabuhan seluas 62 hektar di Sungai Musi. Pelabuhan ini dilengkapi dengan teknologi pemuatan berkapasitas tinggi, fasilitas blending untuk meningkatkan kualitas batubara, serta area stockpile yang mampu menampung hingga 100.000 ton batubara. Fasilitas ini tidak hanya mendukung ekspor batubara, tetapi juga berperan sebagai pusat distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Selain itu, Titan Infra Sejahtera juga mengembangkan stockpile intermediate seluas 100 hektar dengan kapasitas penyimpanan yang memungkinkan pengelolaan 10 jenis batubara secara terpisah. Fasilitas ini memastikan kualitas batubara tetap terjaga sebelum didistribusikan ke pembangkit listrik atau pelabuhan ekspor.
Portofolio dan Kolaborasi Strategis
Kemitraan strategis menjadi kunci kesuksesan PT Titan Infra Sejahtera dalam memperluas portofolio bisnisnya. Perusahaan ini menjalin kerja sama dengan Adaro Energy, salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia, untuk mengoptimalkan distribusi batubara di Kalimantan. Kolaborasi ini mencakup pengelolaan logistik dari tambang hingga pelabuhan, memastikan rantai pasok yang efisien dan minim gangguan.
Titan Infra Sejahtera juga berkolaborasi dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) skala kecil. Proyek ini bertujuan menyediakan akses listrik bagi daerah terpencil, terutama di Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, kerja sama dengan Pelindo (Pelabuhan Indonesia) dalam pengembangan pelabuhan khusus batubara di Sumatera dan Kalimantan memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia layanan logistik terintegrasi.
Proyek-Proyek Unggulan
Sepanjang perjalanannya, PT Titan Infra Sejahtera telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur berskala besar. Salah satunya adalah pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara. Terminal batubara ini mampu menangani kapal dengan kapasitas hingga 180.000 DWT (Deadweight Tonnage), menjadikannya salah satu pelabuhan tersibuk di kawasan tersebut. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas ekspor batubara Indonesia, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Proyek lain yang patut dicatat adalah pembangunan PLTU 2x55 MW di Kalimantan. Pembangkit listrik ini dirancang untuk memasok energi bagi kawasan industri dan permukiman di sekitarnya. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, PLTU ini mengurangi emisi karbon sekaligus menjamin pasokan listrik yang stabil.
