Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Social Distancing Bukan Berarti Tak Bisa Ngabuburit

4 Mei 2020   15:33 Diperbarui: 4 Mei 2020   15:32 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sahabat Kompasiana dan kawan pembaca!

Assalamualaikum

Wah, pada nunggu apa nih? Iya tahu lah sudah bukan rahasia lagi kan kalau bulan Ramadan begini,  sudah menginjak waktu asar gak ada yang lain lagi yang ditunggu selain adzan magrib. Tapi dengar -dengar sekaligus pengalaman waktu kecil ya menunggu itu menjemukan dan makin berasa lama,  iya nggak?

Eh jangankan waktu kecil, dua tahun kemarin saya merasa juga magrib itu begitu lama dan melelahkan, wntah kenapa,  badan lemes energi terkuras, mau masak buat berbuka pun asal-asalan. Beda sekali dengan tahun kemarin dan sekarang,   saya ingat-ingat apa penyebab dari hilangnya rasa lesu menjelang sore.

Ternyata ada yang menarik baik di dunia maya maupun dunia nyata.  Jadi memang berkegiatan itu bisa mengalihkan rasa lapar dan menunggu jadi tidak terasa jemu. Di dunia nyata saya mengantar dan menjemput mengaji dan di maya ada banyak event menulis yang bikin menarik hati.

Nah begitu lah ngabuburit saya,  tidak ribet, tetap santuy walau dalam situasi social distancing.  Memang dari jaman dulu sebelum Covid beredar pun tidak pakai lapar mata juga kalap belanja, karena isi dompet pas saja, menyesuaikan begitu . Toh untuk sekedar senyum dan tertawa gembira bisa dengan cara lain, yaitu chating dengan kawan penulis di grup WA atau nonton acara humor di televisi. 

Dokpri az
Dokpri az
Tentu saya juga harus bisa membuat anak-anak nyaman dalam kondisi tak bisa kemana-mana, mereka juga pasti ingin jalan-jalan menikmati sore sekedar mengisi waktu menjelang magrib. Paling saya ajak main ular tangga walau kuno masih seru juga kog. Paling saya cuma ikut sebentar lalu membuat bros, itu pun tidak langsung jadi, besok nya atau lusanya baru jadi. Karrna harus menyediakan menu berbuka
Dokpri az
Dokpri az
.Ada sih dua tiga kali saya ajak anak-anak gantian naik sepeda ontel keliling perumahan,  ya untungnya masih dekat sawah,  bisa menikmati udara sore dengan anginnya yang berhembus semilir.

Itu lah ngabuburit Ramadan love 2020 dalam social distancing. Bagaimana ngabuburit kawan-kawan?

Sore,  04052020

Swarna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun