Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Panik

24 April 2020   08:22 Diperbarui: 24 April 2020   08:22 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu Pak Karta sedang ingin jalan-jalan ke sawah, dia ingin melancarkan peredaran darah, serasa kram saja kaki dan tangan bila berdiam terus di rumah.

Sambil melihat orang-orang yang sedang menggarap sawah juragan tanah. Dengan menikmati kesejukan pasti akan membawa kedamauan hati.

"Pak, mau ke mana?"

"Jalan-jalan sebentar ke sawah,  lihat yang segar."

"Melon?"

"Bukan,  udaranya itu loh yang segar."

"Ingat pakai masker ya."

Segera Pak Karta memakai atribut wajib tahun 2020, masker. Lalu mengayuh sepeda tuanya. Sinar mentaru masih hangat menyapa,  semilir angin begitu menyejukkan mengelus kulit tuanya.

"Eh,  siapa bilang aku sudah tua!"

Ups maaf Pak Karta,  iya menyapa kulit coklatnya. Lanjut Pak jalan-jalannya.

Sambil bersiul ia menyapa satu dua orang yang dia temui sepanjang jalan. Tidak banyak orang di sawah. Kalaupun ada jaraknya pasti jauh, kita tahu sawah bukan mall yang dikerumuni banyak orang,  malah zaman sekarang banyak yang menghindar dari sawah pergi ke kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun