Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati-hati! Status Bisa Jadi Ide Artikel

17 April 2020   01:48 Diperbarui: 17 April 2020   01:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Lagi Bete"

"Social Distancing Cin,  gak bisa deket dulu"

Siapa yang tidak pernah menulis status?  Pasti setiap orang akan mengeluarkan kegembiraan, kesedihan dan sesuatu pada story atau status di media sosial, paling mudah dan sering dijumpai adalah status di WhattsApp. Walau sebenarnya ada di media lain seperti ilustrasi di atas. 

Saya termasuk pengguna setia status sebuah media sosial, pasti banyak teman di sini yang sering baca status saya baik terang-terangan atau sembunyi-sembunyi. Kalau saya bukan tipe orang yang kepo,  jadi jarang lihat status teman,  disamping hemat kuota. 

Pernah saya membuat status "maunya jadi ratu bukan babu", eh beberapa hari kemudian ada artikel teman disebuah platform mengulas dengan judul intinya begitu, dan menjadi artikel hot. Ha ha ha gilak. 

Jadi mikir saya sebaiknya sekarang kalau bikin status diingat-ingat saja untuk mengecualikan semua kontak dulu sebelum ditayangkan, jadi nanti yang baca diri sendiri saja.  Siapa tahu dari status sendiri ada ide sebuah tulisan.  Kalaupun mentok tidak keluar ide,  setidaknya tidak terbaca oleh orang lain, biar jadi rahasia pribadi. 

Sayang kan bila bakal artikel bagus tapi orang lain yang membahas jadi kenapa tidak dibuat artikel sendiri, bisa diulas dari sisi ini atau itu yang menarik. Karena banyak juga pembaca cerdas yang mencuri ide untuk menulis dari membaca situasi di sekitar lingkungannya bahkan status kita. 

Nah, jadi ada cara baru nih buat saya,  bila kehabisan tema untuk menulis sebuah artikel,  tidak ada salahnya jalan-jalan di status orang, yang paling gampang adalah status dari kontak teman yang kita simpan. Tinggal pandai-pandai saja mengolah kata menjadi kalimat yang menarik dan tentunya beri judul yang menjual (belajar menjual judul).

Awalnya itu malas lihat status teman, eh baru beberapa jam lalu jadi semangat intip status mereka, baik dengan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi pula, hahay. Mencari hal yang ringan saja, bila berat biar Dilan yang nanggung. Karena tipe moody itu memang gampang-gampang punah eh susah. Bila keluar ide sehari bisa sampai tiga artikel dibuat. Tapi saat down bisa seminggu tidak kelar. 

Jadi membaca status orang lain itu ada manfaatnya juga, selain akan menjadi ide tulisan pasti banyak informasi tentang berbagai hal. Ibaratnya sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Dari pada kebingungan mencari ide tulisan. Karena menulis dengan berdasar kejadian sehari-hari atau berdasar kisah nyata itu lebih bernyawa, begitu bukan? Ayolah merdeka menulis. 

Dini hari,  17042020

swarnahati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun