Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Sederhana dalam Hidup Bukan Berarti Tertinggal

20 Februari 2020   13:06 Diperbarui: 20 Februari 2020   13:04 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Beberapa hari diam membisu tidak terlalu aktif dg dunia maya.  Hanya sekedar membaca kabar teman atau artikel teman.

Mengikuti kata hati untuk belajar kalem, karena memang karakter saya bukan tipe yang bisa lari bila dilecut, bahkan sebaliknya akan diam mematung.

Faktor cuaca dan kondisi sekitar juga sangat mendukung, untuk bertindak diam dan membisu. Hingga nurani berkata, lakukan yang benar-benar penting yang tidak memberatkan pikiran, karena hidup itu untuk dinikmati.

Biasanya sangat terburu-buru untuk apapun. Sepertinya ada yang berontak dalam diri, akhirnya tubuh memberikan sinyal agar menekan keinginan-keinginan yang tidak penting. Kata anak muda selow saja.

Setiap insan akan berbeda cara menikmati hidupnya. Maka seketika nurani berkata lakukan yang sederhana dalam hidup. Tidak perlu harus menyamakan dengan orang lain.

Bukan berarti sederhana akan membuat tertinggal informasi atau teknologi. Sederhana dalam arti menyesuaikan dengan kapasitas diri. Menenangkan pikiran dan hati itu kadang bukan hal yang mudah.

Saya masih ingat ketika seseorang berkata kepada saya seperti ini, "Si X saja bisa,  masak kamu ndak bisa."
Bagi orang lain mungkin itu akan jadi penyemangat, waduh si X dipuji, si X bisa. Bagi orang tertentu yang modelnya seperti saya hanya akan senyum kecut, dan berkata, "Itu sudah ada bagiannya sendiri."

Ternyata apa yang terjadi? Ada joki dibalik keberhasilan seseorang yang dibandingkan dengan saya tadi. Wah, kalau seperti itu saya ya memang kalah. Wong saya tidak punya apa-apa. Mencoba berada di lingkaran orang-orang ternama saja adalah sebuah kenekatan.

Maka saya kembalikan lagi pada nurani, hanya dengan sederhana dalam melewati kehidupan dan segala sesuatunya. Berpikir dengan sederhana,  berucap dan bertingkah juga dengan sederhana. Yang terpenting, apapun yang dilakukan setidaknya harus bermakna dan manfaat.

Sederhana dalam berpikir, bertindak,  berbicara atau bertutur kata. Menyesuaikan dengan kemampuan. Juga belajar bagaimana menyikapi lesatan-lesatan teknologi dan tingkah laku manusia di sekitar dengan sederhana.

Sederhana dalam hidup sama halnya dengan bersabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun